MUNTOK. Akhir pekan adalah momen yang di tunggu masyarakat muntok untuk beristirahat, melepaskan kepenatan sejenak dari segala rutinitas. Selama 5-6 hari bekerja, perlu di isi suasana penyegaran, untuk kembali bekerja esok hari. Suasana berkumpul dengan keluarga, teman,dan komunitas di isi dengan beragam cara, ada yang cukup berkumpul di rumah, makan bareng,menonton acata televisi,bermain game. Sebagian menghabiskan akhir pekannya dengan menghabiskan waktu di luar rumah, mengunjungi tempat yang indah seperti pegunungan,taman dan pantai.
Batu Rakit adalah objek wisata di Muntok yang sering di kunjungi oleh masyarakat.Pantai dengan pasir putih dan karangnya membuat pantai ini menjadi tempat wisata yang sering di kunjungi.Usaha pemkab Bangka-barat membuat tempat bermain anak dan pondok santai keluarga membuat pantai ini juga menjadi objek hiburan untuk keluarga.
Akses jalan tembus menuju kp tanjung yang telah di aspal membuat masyarakat lebih mudah mencari pilihan alternatif untuk berwisata di pantai ini.Sepanjang jalan para pengguna jalan di suguhkan pesona indah pantai.
Ali warga Muntok mengatakan”Batu rakit adalah objek wisata keluarga kita, karena di sini selain menikmati indahnya pantai, anak-anak ada tempat bermain”papar Ali.
Selain menikmati indahnya pantai,pengunjungmerasa betah dengan kehadiran para pedagang makanan dan minuman. Otak-otak dan kelapa muda adalah suguhan menarik yang sering di nikmati pengunjung pantai ini.
Ramainya pengunjung pantai tempat pedagang mengais rejeki. Maimunah pedagang makanan dan minuman di pantai batu rakit mengatakan” Semenjak akses batu rakit di buka,dan jalan di aspal, pengunjung ramai datang, hal ini kami manfaatkan untuk berdagang, lumayanlah untuk menambah penghasilan keluarga”papar Maimunah.
Meningkatnya jumlah wisatawan di pantai batu rakit dan sekitarnya menjadi perhatian pemda Bangka-barat. Camat Muntok Sukandi mengatakan ada beberapa penyebab batu rakit menjadi tempat wisata: yang pertama masyarakat muntok memang perlu hiburan, yang ke 2 dengan tulisan batu rakit dan tempat bermain anak, yang ke 3 karena akses jalan yang mudah” papar Sukandi.
Sukandi cuma menyayangkan kita pemda belum maksimal untuk mendapatkan PAD dari sektor ini, saat ini hanya mobil yang bisa di tarik retribusi, padahal lanjut camat seandainya kita bisa menarik retribusi Rp.1.000 saja setiap orang, kan lumayan menambah PAD kita, bisa menyerap tenaga kerja,ke depan kita berharap Batu rakit bisa di kelola lebih baik” harap Sukandi
Camat yang berkumis tipis yang selalu senyum ini mempunyai ide brilian untuk p kawasan tanjung kalian Ia menginginkan ada sejenis parade musik untuk menyalurkan bakat anak muda,dan ada even-even, dan itu menurut Sukandi perlu kerjasama baik itu dengan dinas pariwisata,pekerja seni, masyarakat sekitar dan media. Kita yakin bila itu saling mendukung pariwisata batu rakit dan pariwisata di bangka barat tak kalah dengan objek wisata lain di luar Bangka barat”kata Camat Muntok ini di akhir wawancaraNya.