PILARRADIO.COM, MENTOK – Sebagai wujud rasa syukur mendapat penghargaan Wiyata Darma Utama dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bangka Barat Evi Astura Markus menggelar Open House dengan mengundang siswa, orang tua serta guru PAUD di Bangka Barat. Jum’at, (28/11/2025).
Bunda PAUD Bangka Barat Evi Astura mengatakan, penghargaan bukan suatu kebanggaan tetapi menjadi tanggung jawab besar untuk dirinya bisa membangun lagi karakter anak Bangka Barat.
“Untuk mendapatkan penghargaan ini bukan suatu kebanggaan tetapi menjadi tanggung jawab besar kami di Kabupaten Bangka Barat khususnya untuk bisa membangun lagi karakter anak Bangka Barat menjadi anak yang sehat, cerdas dan berkarakter. Intinya kami ingin anak-anak di Bangka Barat ini semakin maju,” jelas Evi.
Ia menyampaikan, tugas dirinya dan tim kerja tahun 2026 akan menyusun program-program Bunda PAUD 2026.
“Setelah program tahun 2025 ini, kami bersama tim kerja Bunda PAUD kembali akan menyusun program-program di tahun 2026, terlebih yang disampaikan di pusat revitalisasi karena setiap tahun program dari pemerintah itu berbeda-beda. Tahun inikan program belajar 13 tahun dan untuk tahun depan kita belum dapat informasi lagi. Namun, kita tetap fokus untuk membangun karakter anak-anak Bangka Barat yang bermartabat dan berkarakter,” kata Evi.
Sementara itu, Bupati Bangka Barat Markus, SH menyampaikan rasa bangganya keberhasilan Bunda PAUD Bangka Barat menyabet penghargaan Wiyata Darma Utama.
“Tentukan ini membanggakan Bangka Barat juga Provinsi Bangka Belitung karena Bangka Barat satu-satunya yang mewakili Provinsi Bangka Belitung, hanya Bangka Barat satu-satunya yang mendapatkan penghargaan Wiyata Darma Utama,” kata Bupati Bangka Barat.
Ia meneruskan, “Penghargaan ini tertinggi, kita sejajar dengan Surabaya dan tiga daerah lain. Hanya empat daerah yang mendapatkan penghargaan Wiyata Darma Utama. Harapan kami, ini dapat dipertahankan kedepannya dan bisa lebih bagus lagi,” harap Markus.
Bupati Markus menjelaskan, “Open House dilaksanakan hanya bentuk penyampaian kepada siswa dan Guru PAUD sebagai bentuk kebersamaan, keakraban serta rasa syukur”.
“Inikan sebagai bentuk rasa syukur kita bahwa Bunda PAUD kita kan mendapatkan penghargaan tertinggi dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. Bunda PAUD ingin menyampaikan sekaligus bertemu dengan anak-anak kita sebagai bentuk rasa keakraban, kebersamaan dan syukur,” ucapnya.




