PILARRADIO.COM, MENTOK – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangka Barat melakukan pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Jum’at (7/11/2025).
Agenda pertemuan PGRI Kabupaten Barat dengan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat menyampaikan aspirasi guru-guru di Kabupaten Bangka Barat.
Ketua PGRI Bangka Barat Budi Wahana mengatakan, bersama pengurus PGRI Bangka Barat sudah beraudiensi dan menyampaikan aspirasi guru kepada Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat.
“Yang pertama mohon agar Bupati dan Wakil Bupati agar direkomendasikan kami setiap bulannya tanggal 25 itu diperkenankan memakai baju seragam PGRI. Harapan kami supaya di Perbup-kan supaya kami mantap ada legalitas, ada pegangan tertulis bahwa setiap tanggal 25 kami memakai baju PGRI,” katanya.
Ia meneruskan, “Selanjutnya kami menyampaikan aspirasi dari kawan-kawan, pertama mengenai keterlambatan gaji agar tidak terulang lagi dibulan bulan berikutnya, termasuk penyesuaian-penyesuaian pembayaran TPP yang ada PERBUP sampai bulan Desember ini ada penyesuaian. Harapan kami setelah bulan Desember kembali normal seperti biasa, itulah yang terpenting,” tandasnya.
Budi juga mengatakan, dalam proses pendidikan siswa satu hal lagi yang lebih penting yang sangat dirasakan oleh ketika guru sedang menjalankan tugasnya mengajar dan mendisiplinkan murid.
“Terkadang disitu terjadi benturan-benturan dimana ketika guru mendisiplinkan muridnya ada benturan dimana guru menjadi selalu terpojok di dalam peristiwa-peristiwa itu. Hal ini untuk dapat dimengerti semua pihak, baik orang tua, masyarakat, kepolisian maupun pemerintahan secara umum. Bahwa kami mendisiplinkan murid ini bahwa menjaga amanat kami sebagai guru mendidik anak bangsa,” terangnya.
Terakhir, Budi menyampaikan aspirasi rekan se-profesinya PPPK Paruh Waktu.
“Satu lagi aspirasi kami terkait PPPK Paruh Waktu, jadi kawan-kawan guru ini agak cemas bagaimana nasib PPPK Paruh Waktu ini apakah bisa dipercepat atau bisa di fullkan ? tidak ada PPPK Paruh Waktu hingga kawan-kawan yang PPPK Paruh Waktu ini ada harapan yang lebih baik lagi,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman menghormati dan memahami aspirasi yang disampaikan guru guru di Kabupaten Bangka Barat.
“Aspirasi guru-guru yang disampaikan oleh PGRI Bangka Barat tadi perlu diperhatikan semua pihak baik itu kesejahteraannya dan perlindungannya saat melakukan tugasnya. Kalau ingin pendidikan yang baik dan melahirkan generasi cerdas semuanya lahir dari guru. Jadi saya menghimbau kepada seluruh warga, mari kita hormati dan pahami guru,” tegasnya.
