PILARRADIO.COM, MENTOK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Barat (Babar) sesuai tugas dan fungsinya memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat mengharapkan agar lebih mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangka Barat.
Ketua DPRD Bangka Barat H. Badri Samsu berharap Pemkab Babar dapat mengoptimalkan PAD dari berbagai sektor yang Pemerintah Daerah itu sendiri berhak mendapatkan, selain Dana Transfer dari Pemerintah Pusat.
“Daerah harus berpikir objektif dan mandiri, kita tidak bisa hanya mengharapkan Dana Transfer dari Pemerintah Pusat. Segala bentuk yang Pemerintah Daerah berhak memungut sebagai Pendapatan Daerah seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Royalti, Pajak, Retribusi, Sektor Perkebunan dan lain sebagainya yang harus lebih dioptimalkan lagi oleh Pemerintah Daerah itu sendiri,” katanya.
H. Badri Samsu menambahkan bahwa peningkatan Pendapatan Asli Daerah tak lepas dari peran Pemerintah Daerah, DPRD dan masyarakat.
“Yang jelas peningkatan PAD perlu peran serta sinergi dari Pemerintah Daerah, DPRD dan kesadaran masyarakat. Hasilnya pun nanti dikembalikan kepada daerah lagi,” jelasnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangka Barat Yuwanda Eka Putra mengatakan bahwa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terus melakukan upaya terutama mempermudah sejumlah perizinan perusahan yang ingin berinvestasi di Bangka Barat.
Seperti bidang hilirisasi yang bakal diwujudkan, dari bidang perkebunan dan pertanian dengan pendirian pabrik Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah.
Menurutnya, pabrik CPO bakal dibangun di sejumlah daerah seperti di Desa Kacung oleh PT. BTS, Simpang Ibul dan Parittiga/Jebus.
Sepertinya tiga pabrik bakal ada, kita ini sesuai Visi – Misi Bupati menyesuaikan dengan Program Kerja Presiden Republik Indonesia untuk menekankan di hilirisasi,” kata Kepala DPMPTSP Bangka Barat Yuwanda Eka Putra.
Dia menjelaskan, potensi hilirisasi di Bangka Barat yang dapat dilakukan terbagi dari beberapa sektor seperti pertambangan, perkebunan, pertanian, perikanan, kelautan dan potensi lainnya seperti yang sudah memiliki nama yaitu “Muntok White Pepper”.
Dia menegaskan bahwa Visi – Misi Bupati saat ini ingin memajukan UMKM dan Ekonomi Kreatif untuk dapat berkembang maju dengan berjalannya hilirisasi di sejumlah sektor.
“Kita harapkan semua dapat berjalan di Bangka Barat yaitu banyak perkebunan sawit dan Pabrik CPO. Selanjutnya nanti ada perusahan Bio Diesel pengganti solar, ada pupuk, kosmetik, obat, sabun, mudah-mudahan saja,” harapnya.