PILARRADIO.COM, MENTOK – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Bangka Barat Novianto menyampaikan, kondisi pembangunan penahan gelombang (Talud) dipantai Asmara Mentok Kabupaten Bangka Barat memang mengalami kerusakan karena akibat cuaca dan terjangan gelombang tinggi.
Diberitakan sebelumnya, kondisi kerusakan Talud tersebut menjadi sorotan anggota Komisi 3 DPRD Bangka Barat Eddi Arif.
Menurut Novianto, kerusakan yang terjadi diakibatkan kondisi cuaca dan gelombang tinggi yang menyebabkan Talud yang baru dibuat tak kuat menahan terjangan ombak tersebut.
“Memang, terjadi kerusakan pembangunan Talud tersebut dikarenakan kondisi cuaca sekarang dan gelombang tinggi yang mengakibatkan abrasi dan menyebabkan Talud yang baru dibangun tersebut mengalami kerusakan dibeberapa titik,” kata Novianto saat dikonfirmasi pada Rabu (9/42025).
Dirinya telah berkoordinasi dengan pihak kontraktor untuk segera memperbaiki kembali Talud tersebut yang rusak.
“Rencana akan kita tangani segera. Dari pihak kontraktor sudah tiga kali melakukan perbaikan Talud tersebut.
Semoga bisa teratasi segera,” ujar Novianto.
Pihak PUPR, kata Novianto akan mengkaji kembali pembangunan Talud di Pantai Asmara Mentok.
“Kedepannya memang perlu ada penguatan struktur pada bantalan Talud untuk mengurangi abrasi ketika pasang gelombang laut,” tutupnya.