PILARRADIO.COM, BANGKA BARAT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Barat (Babar) melaksanakan Sidang Paripurna Istimewa Pelantikan Pimpinan Definitif DPRD Bangka Barat Periode 2024 – 2029 di Gedung Mahligai Betason II Kantor DPRD Bangka Barat, Senin (28/10/2024).
Tiga Pimpinan DPRD yang dilantik adalah Ketua DPRD Bangka Barat Badri Samsu dari PDIP, Wakil Ketua I Oktorazsari dari dari Gerindra dan Wakil Ketua II Samsir dari PKS.
Ketiganya resmi menjadi pimpinan DPRD Bangka Barat usai prosesi pelantikan yang dipimpin Kepala Pengadilan Negeri Mentok, Iwan Gunawan.
Ketua DPRD Bangka Barat Badri Samsu mengatakan, setelah dilantik menjadi ketua definitif, tahapan selanjutnya anggota dewan bakal membentuk alat kelengkapan dewan (AKD).
“Yang jelas setelah pelantikan pimpinan definitif DPRD Bangka Barat, kami bakal memparipurnakan untuk membentuk alat kelengkapan dewan. Kami juga mengucapkan ribuan terima kasih sudah diberikan amanah dan kepercayaan kepada kami,” kata Ketua DPRD Bangka Barat, Badri Samsu kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Sementara, untuk jumlah komisi di DPRD Bangka Barat dikatakan Badri berjumlah tiga komisi dan hanya ada penambahan di jumlah fraksi.
Ia mengatakan, fraksi murni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKS dan Nasdem bisa membentuk fraksi murni.
Sedangkan seperti PBB, PAN, PPP, PKB, Hanura dan Perindo bisa membentuk fraksi gabungan atau melebur ke fraksi murni.
“Ada fraksi sendiri dan ada fraksi gabungan dari parpol lainnya. Untuk komisi nanti ada tiga komisi, masih tetap, hanya fraksi penambahan. Nanti, ada paripurna untuk pembentukan AKD,” terangnya.
Badri juga memohon doa dan dukungan agar dapat bekerja dengan baik, mengemban tugas dengan sebaik-baiknya di DPRD Bangka Barat.
Kita berharap dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk membangun daerah kita yang tercinta ini,” katanya.
Bupati Bangka Barat Hendriwan mengatakan, pelantikan Ketua DPRD Bangka Barat dilakukan sejalan dengan regulasi Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
“Anggota DPRD setelah terpilih, teman-teman dewan melakukan Paripurna untuk menetapkan pimpinan DPRD. Kemudian selanjutnya badan anggaran, musyawarah, Bapemperda dan komisi-komisi. Dengan percepatan pelantikan ini nanti mempermudah kita membahas rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2025 di akhir November ini,” terangnya.
Hendriwan mengatakan, Pemerintah Daerah dan DPRD merupakan mitra yang sejajar dan bersama-sama mensukseskan berbagai program dan kegiatan daerah.
“Kita mitra dapat saling bersinergi memberikan solusi dalam memperbaiki kekurangan masing-masing. Berbekal semangat, kerja cerdas untuk dapat memenuhi pembangunan daerah menjadi ke arah lebih baik,” harapnya.