PILARRADIO.COM – Bupati Bangka Barat H. Sukirman meletakkan batu pertama pembangunan pabrik PT.CPO – PT. Bukit Terang Sejahtera (BTS) yang memulai pembangunan pabrik terbarunya yang ditandai di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, pada Rabu (11/9/2024) pagi.
Peletakan batu pertama dilakukan Bupati H. Sukirman serta oleh Direktur Utama PT. BTS dan Pimpinan DPRD Bangka Barat yang menandakan dimulainya tahap konstruksi, kemudian dilakukan tur singkat ke lokasi proyek dan melihat rencana pembangunan yang telah dipersiapkan.
Bupati Bangka Barat H. Sukirman berharap pembangunan pabrik CPO BTS segera rampung dan harapannya bisa berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat Bangka Barat.
“Alhamdulillah peletakan batu pertama ini telah selesai kita laksanakan dan kita harapkan pembangunan cepat selesai, agar segera dapat beroperasi, sehingga nantinya berdampak kepada ekonomi masyarakat,” katanya.
Dia melanjutkan “Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mendorong investor membuka lapangan pekerjaan buat masyarakat, salah satunya PT. BTS yang membuka pabrik CPO di sini, dan kami tentunya terus berusaha agar investor – investor lain dapat menanamkan modalnya di Bangka Barat,” tambahnya.
Direktur Utama PT. BTS, Anen Candra menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan pabrik yang memiliki kapasitas pengelolaan 45 ton tbs per jam.
Ia menekankan pentingnya investasi ini dalam meningkatkan kapasitas produksi perusahaan, kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kemudian (penerapan) tenaga kerja mungkin ada porsi untuk lokal. Tentu kami kalau ada tenaga kerja lokal prioritas lokal. Tapi kalau tidak ada di lokal tentu kami harus rekrut dari luar, terutama di bagian asisten, manajer,” katanya.
Sementara, Bupati Bangka Barat H. Sukirman berharap dengan pabrik baru ini diharapkan memberikan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi masyarakat setempat khususnya Kecamatan Kelapa dan sekitarnya.
“Mulai dari Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penyerapan tenaga kerja dan membuat harga kelapa sawit kompetitif. Mudah-mudahan dengan adanya pabrik ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan daerah kita,” ujar H. Sukirman.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bangka Barat, Yuwanda Eka Putra mengatakan terdapat beberapa rencana produksi lainnya dari hilirisasi buah kelapa sawit seperti biodiesel dan oleokimia.
“Bungkil sawit bisa menjadi pakan ternak pilihan, kemudian limbah padat dari kelapa sawit seperti jangkos serat dan cangkang sebagai bahan bakar biomassa untuk pembangkit listrik dan produksi panas dalam industri,” ujarnya.
“Adapula manfaat lainnya, serat dari jangkos bisa juga sebagai bahan penguat papan serat untuk industri konstruksi dan furniture,” tutupnya.