BANGKA BARAT – Yuriska Febriyani tak mampu menutupi rasa bahagianya saat menerima bantuan dari PT Timah Tbk untuk biaya pengobatan anaknya Akira Sina (2) yang menderita radang selaput otak (meningitis).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Pengamanan Unmet PT Timah Tbk Rakhimin di kediamannya di Kampung Air Samak Kelurahan Menjelang Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat, Rabu (31/5/2023).
Yuriska menceritakan putrinya di diagnosa Dokter menderita radang selaput otak setelah koma setelah lima hari. Hingga saat ini anaknya harus menjalani pengobatan rutin dan mengkonsumsi susu untuk kesembuhannya.
“Kejadiannya lima bulan lalu saat Akira berumur 2 tahun 1 bulan. Awalnya kejang, setelah itu koma 5 hari. Kata Dokter, motorik Akira kembali ke nol persen seperti bayi. Akibatnya kondisi Akira tidak bisa menelan dari tenggorokan dan saat ini dibantu menggunakan selang untuk menelan susu,” ceritanya.
Menurutnya, bantuan dari PT Timah Tbk akan digunakan untuk membantu proses pengobatan Akira seperti membeli susu dan pengobatan rutin.
“Susu yang diberikan harus rekomendasi dokter tapi harganya untuk ekonomi kami sebenarnya tidak terjangkau, sedangkan suami bekerja sebagai pangkas rambut,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, untuk mempercepat kesembuhan Akira, putrinya harus menjalani kontrol satu bulan sekali dan terapi dua kali dalam seminggu ke Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Provinsi.
Karena kondisi ekonomi sangat terbatas, orang tua Akira berusaha keras mencari dana pengobatan untuk buah hatinya. Mulai dari menabung, sampai minta bantu keluarga.
“Alhamdulillah bersyukur PT Timah bisa membantu Akira. Bantuan ini sangat membantu untuk pengobatan Akira,” katanya.
Sementara itu, Ketua RW 03 Menjelang Santi mengapresiasi bantuan untuk warganya yang sakit karena memang sangat layak untuk dibantu.
“Akira memang sangat layak dibantu dengan kondisi ekonomi keluarganya. Setiap warga kami yang membutuhkan uluran tangan, kami berinisiatif mengajukan bantuan terutama dengan PT Timah dan PT Timah Tbk sering membantu,” tandasnya. (*)