JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berhasil membawa pulang penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diserahkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Bupati Sukirman menerima secara langsung penghargaan bergengsi tersebut di Balai Sudirman Jakarta Selatan, Selasa (14/3/23).
Pelayanan kesehatan khususnya program berobat gratis, memang menjadi salah satu target kerja prioritas utama bagi pasangan Bupati Sukirman beserta Wakilnya, Bong Ming Ming.
Tercatat, belum genap 100 hari semenjak dilantik pada Juni 2021 keduanya telah berhasil mewujudkan UHC dengan progres pencapaian sebesar 96 persen dari total masyarakat Bangka Barat. Kurang dari 2 tahun berselang, pada Maret 2023 angka cakupan tersebut kian melonjak naik hingga 99,36 persen.
Capaian tinggi ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dalam memastikan akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warganya.
“Kita melayani masyarakat dengan hati, buat ruang informasi setiap kecamatan dan desa-desa, bahwa hari ini bahkan sebelumnya sudah satu tahun berlalu masyarakat Bangka Barat dilindungi dalam masalah kesehatan dan tidak ada lagi yang harus membayar,” terang Sukirman.
Penghargaan ini diberikan karena Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional, khususnya masyarakat Bangka Barat.
“Kami ingin memberi bakti kami untuk masyarakat semua, mulai dari pendaftarannya dengan hanya membawa kartu identitas kependudukan Kabupaten Bangka Barat anda bebas biaya fasilitas kesehatan,” tambah Sukirman.
Tidak hanya dari sisi kepesertaan saja, kualitas pelayanan kesehatan turut menjadi prioritas untuk terus dioptimalkan.
Menjawab tantangan tersebut, Syafi’i Rangkuti selaku Kepala Dinas Kesehatan Bangka Barat menerangkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan terobosan baru di Bangka Barat untuk mendukung pelayanan kesehatan yang prima demi mendukung meningkatnya tingkat kepesertaan.
“Salah satunya adalah rumah sakit yang akan kita bangun di Kelapa dan itu bukan pratama lagi tapi tipe C,” ungkapnya.
Rangkuti menuturkan dengan fasilitas kesehatan lengkap yang akan tersedia di rumah sakit baru ini, masyarakat tidak perlu lagi ke Pangkalpinang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.