Satu Nelayan Ditemukan, Meninggal di Perairan Kundi Akibat Diterjang Angin Ribut.

by -266 Views

SIMPANG TERITIP – Satpolairud Polres Bangka Barat, BASARNAS Unit Siaga SAR Muntok, Pos AL Muntok, Dit. Polairud Polda Kep. Babel, BPBD Bangka Barat dan Masyarakat berhasil menemukan korban nelayan Desa Kundi Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat yang terjatuh di terjang angin barat daya pada saat mencari ikan di bagan terjadi pada hari Rabu 26 Oktober 2022 sekitar pukul 01.00 WIB.

Kasat Polairud Polres Babar, IPTU Sugiyanto seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo, SIK menjelaskan bagan tersebut di jaga 3 orang, dari kejadian itu yang selamat 2 orang sedangkan korban yang meninggal bernama Julaidan alias idam (45) Tahun, pekerjaan Nelayan warga Desa Kundi Dusun 3 RT 05, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga :  Rapat Buna Pamong Desa Kayu Arang - Bupati Jawab Keluhan Dan Curhat Warga

 

“Dalam proses pencarian, personil yang di libatkan antara lain Satpolairud Polres Bangka Barat, BASARNAS Unit Siaga SAR Muntok, Pos AL Muntok, Dit. Polairud Polda Kep. Babel, BPBD Bangka Barat dan Masyarakat,” jelas Kasat Polairud.

“Tak sampai 24 jam Tim SAR Gabungan mengevakuasi Julaidan alias idam (45) Tahun pekerjaan Nelayan warga Desa Kundi Dusun 3 RT 05 tidak jauh dari tempat kejadian korban, dalam kondisi meninggal dunia, posisi terapung di perairan tersebut.” jelas Kasat Polairud.

Baca Juga :  Lestarikan Ikan Endemik Bangka Belitung, PT Timah Tbk Dukung Penelitian Ikhtiofauna Air Tawar Babel

Kasat Polairud menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada saat mencari ikan di tengah laut, dan selalu memantau perkembangan cuaca dan BMKG, serta menyiapkan alat keselamatan seperti pelampung dan lainnya.

Leave a Reply