MUNTOK – Telah terjadi kebakaran toko Elektronik Nasional di pasar Muntok Bangka Barat, toko yang terletak di Jalan Mayor Syafrie Rahman, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat pada Rabu (14/9) sore.
Kebakaran mulai terjadi pukul 17:30, Api berhasil dipadamkan selama 15 menit oleh Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangka Barat, dibantu Tim Damkar Unmet dan satu mobil tangki air dari BLHD Bangka Barat, Sat Pol PP, Kepolisian, TNI dan masyarakat setempat bahu membahu menjinakan si jago merah.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Satuan Pol PP dan Damkar Kabupaten Bangka Barat Zulkarnain mengatakan bahwa penyebab kebakaran diduga karena korsleting peralatan listrik dari toko tersebut.
“Saat kami sampai di lokasi asap dan dan api sempat membesar kurang lebih 15 menit dan api berhasil dipadamkan oleh tim Damkar Babar pada pukul 18.00 WIB sore,” kata Zulkarnain.
Ia meneruskan “Tadi kita bersama-sama dengan pihak Kepolisian dan TNI telah mengecek, diduga penyebab kebakaran karena korsleting kabel listrik yang bebannya terlalu besar sehingga menimbulkan percikan api dan menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar karena toko ini toko elektronik,” tambahnya.
Alfian (32) anak pemilik Toko Nasional mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, dirinya menyebutkan saat kejadian asap tebal keluar dari dalam toko.
“Pertama asap keluar dari dalam toko itu, kami langsung memindahkan barang-barang elektronik ke sebelah. Apinya bersumber dari terminal listrik, pertama mengeluarkan asap dan ada percikan api,” kata Alfian di lokasi, Rabu (14/9/2022) malam.
Melihat adanya percikan api, dia bersama keluarga lainnya languag memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api tak kunjung padam sehingga dia langsung menghubungi pemadam kebakaran setempat.
“Kami pada pakai ember, apinya tidak ada tapi asapnya keluar terus, sehingga kami telpon Damkar untuk memadamkannya,” kata dia.
Dia memperkirakan akibat kejadian tersebut dirinya mengalami kerugian sebesar Rp. 90 juta lantaran beberapa barang elektronik miliknya habis terbakar.
“Kerugiannya karena ada barang dagangan ditambah barang pribadi dan diperkiraan sekitar Rp. 90 juta,” ujarnya.
Beruntung kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun barang-barang yang tidak termakan api langsung dipindahkan, hanya beberapa barang seperti kipas angin, amplifier, kabel dan beberapa barang lainnya yang tidak terbakar.