Bersama Kelompok Nelayan, PT Timah Tbk Rawat Mangrove yang Sudah Ditanam di Pesisir Pantai Sungai Baru Muntok *Tingkat Pertumbuhan Baik

by -0 Views

BANGKA BARAT — Penanamam mangrove merupakan salah satu cara PT Timah Tbk untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Emiten Berkode TINS ini rutin melakukan penanaman mangrove di wilayah operasional perusahaan.

Selain upaya untuk menjaga eksosistem, penanaman mangrove memiliki beberapa fungsi seperti menahan abrasi dan mendukung perkembangan habitat di laut. Kegiatan penanaman mangrove dilakukan secara berkelanjutan.

Tidak hanya sekadar menanam, PT Timah Tbk juga rutin melakukan pemantauan dan perawatan terhadap mangrove yang sudah ditanam.

Dalam melaksanakan penanaman dan pemeliharaan mangrove PT Timah Tbk melibatkan masyarakat sekitar baik penanaman maupun perawatan. Salah satu kolaborasi PT Timah Tbk dengan masyarakat dalam penanaman dan perawatan mangrove yakni dengan Kelompok Nelayan Jaya Mandiri Sungai Baru Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

PT Timah Tbk pada Agustus 2021 lalu melakukan penanaman mangrove di kawasan pesisir pantai Sungai Baru Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

Manggrove yang ditanam sebanyak 4000 batang itu kini sudah tumbuh dengan tinggi manggrove yang mencapai 1,2 meter. Tumbuhnya mangrove ini menjadi pemandangan tersendiri, bagi warga yang bermain di pantai ini.

Baca Juga :  Rusak Dihantam Cuaca Ekstrem, PT Timah Tbk Bantu Pembangunan Pondok Nelayan di Tanjung Niur.

Ketua Kelompok Nelayan Jaya Mandiri Kasdi (60), pengagas penghijauan pantai Sungai Baru, menceritakan pihaknya terus merawat Manggrove yang telah ditanam PT Timah yang melibatkan kelompok nelayan.

“Saat ini mangrove yang kita tanam dengan PT Timah terus mengalami perkembangan, sudah tumbuh kira-kira 1-1,2 Meter. Ini terus kita rawat dan memantau manggrove,” katanya.

Kasdi mengaku untuk melakukan perawatan mangrove pihaknya mengalami beberapa kendala seperti pemupukan. Apalagi saat ini harga pupuk naik.

“Sebulan sekali saat air laut surut Manggrove ini dikasih pupuk, cuma saat ini kurang maksimal karena harga pupuk mengalami kenaikkan,” jelasnya.

Kasdi memiliki pesemaian manggrove dan pelepat yang siap tanam, ia berkeinginan menanam kembali Manggrove tersebut.

“Kita berkeinginan menanam kembali Manggrove karena masih ada lahan untuk ditanam. Kita berharap PT Timah mendukung program nelayan Jaya Mandiri, sebagai persiapan kami telah menyediakan bibit Manggrove di pesemaian yang sudah siap tanam,”ungkapnya.

Baca Juga :  Yayasan Harapan Masyarakat Bakit Bersatu (HMBB) Bersama PT. Timah Tbk Bantu Musholla Miftahul Jannah Dan Masyarakat tertimpa musibah

Sementara itu, Penyuluh Perikanan kecamatan Muntok Ayu Permatasari menyampaikan dukungannya atas program penanaman Manggrove PT Timah.

“Jika dilihat dari kondisi di lapangan seperti di pantai teluk rubiah, kelurahan sungai baru, pasar ikan muntok, pantai peltim dan lainnya pertumbuhan tanam mangrove sangat baik. Untuk itu kegiatan ini akan sangat baik dilanjutkan dan mendapatkan perhatian khusus karena kita sama-sama tau peran dan fungsi ekosistem mangrove di alamnya,” kata Ayu.

Ia melanjutkan selain sebagk penahan abrasi pantai, menahan empasan ombak, ekosistem mangrove juga sebagai habitat bagi hewan dan biota laut, serta perlindungan biota laut.

“Dengan kata lain baiknya ekosistem mangrove maka baik pula kondisi lingkungan yang berdampak pada ketersediaan sumber hayati dan hewani di wilayah pesisir. Sehingga kegiatan penanaman mangrove akan dengan baik jika diteruskan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *