BANGKA BARAT – Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk di SMAN 1 Pemali diminati banyak siswa dari wilayah operasional perusahaan. Untuk itu, tak jarang banyak para siswa hingga orang tuanya sangat berharap anaknya bisa mendapatkan beasiswa dari PT Timah.
Tahapan seleksi program kelas beasiswa PT Timah Tbk di SMAN 1 Pemali tahun ajaran 2021/2022 ini diikuti sebanyak 188 pendaftar. Namun, setelah mengikuti berbagai rangkaian seleksi hanya 36 siswa yang dinyatakan lulus program ini.
Program kelas beasiswa PT Timah Tbk di SMAN 1 Pemali ini, merupakan komitmen PT Timah Tbk untuk memberikan kesempatan bagi pelajar jenjang SMP yang akan melanjutkan ke jenjang SMA untuk mendapatkan pendidikan secara gratis. Beasiswa ini diperuntukkan bagi pelajar berprestasi, berasal dari keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi dan berada di wilayah operasional PT Timah Tbk.
Salah satu orang tua siswa yang anaknya berhasil diterima program ini Norma Yunita tak henti-hentinya bersyukur anakanya bisa lolos dalam seleksi ini. Dirinya bahkan telah bernazar jika anaknya lulus akan melaksanakan puasa selama satu minggu.
“Perasaan tidak bisa diungkapkan lagi, Sujud sukur kepada Allah, sampai sampai saya bernazar puasa selama satu minggu,” kata orang tua Desantria Prininggi.
Tak hanya putranya, dirinya juga gelisah menanti hasil pengumuman membuat ia bahkan tak bisa tidur.
“Sebelum pengumuman kelulusan saya tidak bisa tidur, hati deg-deg kan, takut memikirkan kelulusan. Alhamdulillah dinyatakan anak saya lulus, saya mau puasa nazar, sebagai sujud syukur kepada Allah dan saya laksanakan setelah anak saya dinyatakan lulus dan mendapat beasiswa dari PT Timah,” ucapnya.
Senada, Yogi Winanda, Ayah dari Lolita Wiranda siswi SMP Negeri 1 Kelapa, mengatakan program kelas beasiswa PT Timah di SMAN 1 Pemali ini sangat membantu pendidikan anakanya dan ekonomi keluarga.
Dirinya yang bekerja sebagai sopir lepas menceritakan penghasilan yang diperolehnya tak menentu, sehingga dengan adanya program beasiswa ini bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga.
“Program ini sangat baik, sangat membantu, apalagi bagi masyarakat kurang mampu. Kami ini pekerjaaannya buruh harian lepas, penghasilan tidak menentu. Harapan kami program ini dilanjutkan, kalau bisa program ini dilanjutkan ke perguruan Tinggi,”ujar Yogi
Baik Desantria dan Lolita mengaku senang dan bangga dapat bea siswa kelas unggulan dari PT Timah.
“Alhamdulillah, senang dan bangga walaupun sebelumnya merasa tak percaya diri, bisa membantu meringankan dan membantu orang tua,”tutur Desa.
Serupa, Lolita yang menyampaikan apresiasinya kepada PT Timah Tbk hingga dirinya bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMA.
“Terimakasih kepada PT Timah, kedua orang tua, dan kepada Allah, hingga Lolita bisa bersekolah, mendapat beasiswa dari PT Timah,” katanya.