MUNTOK. Wakil Ketua II DPRD Bangka Barat Miyuni Horhantap berharap kepada Dinas Tenaga Kerja Bangka Barat lebih serius menyelesaikan permasalahan upah. tenaga kerja PT Global Investama Enginering.Hal itu disampaikannya usai menerima 46 pekerja PT GIE dalam RDP di ruang komisi II DPRD Bangka Barat, Jum”at (2/10/2020)
“Kita menerima penggaduan tenaga krrja PT Global Investama Enginering terkait permasalahan upah yang tidak dibayar. Mereka (pekerja) mengaku upah meteka tidak dibayar ada yang 2 bulan ,3 bulan.
Mereka menyampaikan ke kita,(DPRD), kita imgin tahu langkah langkah apa yang dilakukan dinas sendiri, ternyata Dinas Tenaga Kerja sudah mendatanggi sendiri ,sudah berjumpa, namun tidak ada kepastian akan hal ini,”terang Miyuni
Namun hari ini kita meminta dinas, lebih serius lagi menanggani hal ini agar para pekerja ini ada suatu kepastian hukum,untuk memenuhi hak-hak mereka.
“Langkah apa kedepan, kita tetap terus monitor masalah ini, sejauh mana, kita juga meminta dinas menyampaikan ke kita (DPRD), yang penting kita dorong. Bila nanti pekerja tidak puas silahkan adukan kembali ke DPRD lagi,”tutup Miyuni