MUNTOK. Sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar wilayah operasi Unit Metalurgi PT Timah, melalui CSR PT Timah memberikan dukungannya terhadap “Pemuda Hijau”yang melakukan kegiatan “World Clean Up Day 2020”. Bentuk bantuan yang diberikan bantuan dana, menyediakan truk pengangkut sampah dan karyawan PT Timah yang tergabung dalam IKT
terlibat langsung membantu membersihkan dan mengangkut sampah dari masyarakat.
Ketua “Pemuda Hijau(” Bangka Barat Rini Stevany mengatakan tujuan pembentukan “Pemuda Hijau” adalah mengajak pemuda khususnya di Bangka Barat peduli terhadap permasalahan lingkungan khususnya sampah.
“Menginggat isu sampah saat ini sudah mendunia, dan di Bangka Barat sendiri peran pemuda masih kurang ikut peduli, makanya kami bergerak, dimulai anak kecil (SD), karena lingkungan hidup memang harus dididik dari anak kecil. Kami mengajak pemuda (khususnya), masyarakat (umumnya) untuk peduli terhadap permasalahan sampah ini, agar tetap menjaga lingkungan, “jelas Rini dalam acara” World Clean Up Day 2020″.di SMPN 1.Muntok, Sabtu, (19/9/2020)
Rini menjelaskan Keanggotaan seluruhnya adalah anak anak muda, kegiatan terus berlangsung, menurutnya “Pemuda Hijau”juga tak lepas berkat dukungan dari PT Timah dan Pemkab Bangka Barat.
“Pemuda Hijau sudah berdiri sendiri, baru beru berusia 1 tahun beranggotakan anak anak muda, siswa SMA , Mahasiswa, sampai yang telah bekerja, tapi tetap saja memerlukan bantuan dari Dinas dan PT Timah,”ungkapnya
Rini melanjutkan “Tema kami pemilihan sampah dari rumah, karena sampah itu memang harus dipilah, untuk menjaga lingkungan, karena kalau digabung akan menjadi suatu kebiasaan buruk, kalau bisa diolah, bisa dipergunakan menjadi barang berguna. Selanjutnya kami akan membuka, meneruskan Bank Sampah, akan ada relasi antara Dinas lingkungan hidup dan PT Timah UNMET. Jadi antara PT Timah, masyarakat, pemerintah daerah menjadi satu relasi yang baik tetap menjaga lingkungan ,”tutupnya
Sementara Kabid Pengelolaan Sampah dan Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup Bangka Barat Sumijo menyampaikan apresiasi atas kegiatan “Pemuda Hijau” dan dukungan PT Timah berharap kegiatan dapat terus berlanjut.
“Kami dari Dinas lingkungan hidup memberikan apresiasi kepada “Pemuda Hijau” yang telah menginisiasi, untuk pemilihan sampah melalui pelajar. Dengan bantuan seperti ini akan memudahkan kami, karena tidak memilah antara organik dan non organik.
Harapannya mudah-mudahan bisa berlanjut, untuk kedepannya kita bisa bekerjasama dengan PT Timah dan pemuda hijau,” harap Sumijo
Terbentuknya “Pemuda Hijau”juga mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan ,Pemuda dan Olahraga Bangka Barat.
“Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga sangat menyuport sekali,dimana kita sudah menanam sedini mungkin kepada siswa siswi kita untuk peduli sampah. Hal ini berkenaan dengan mutu sekolah itu sendiri, berkaitan dengan Sekolah Sehat dan Sekolah Adiwisata,”ungkap Bastomi Kabid Pemuda dan Olahraga, Bangka Barat.”
