MUNTOK. Kabut asap tebal kembali menyelimuti kota Muntok, Rabu 23/8/2019, pagi. Kabut asap mulai terjadi mulai pukul 5:30 sampai menjelang siang, masih terus terjadi. Kabut asap sangat menganggu aktifitas masyarakat, terutama disaat mengemudikan kendaraan. Kabut asap yang terjadi mulai dirasakan menganggu kesehatan masyarakat.
“Kabut asap kali nich lebih tebal dari seperti biasa, kadang kita, mengalami batuk, dan perih di mata saat mengemudikan kendaraan,”keluh Edi warga Tegalrejo Muntok.
Sekretaris Dinas Kesehatan Bangka Barat Dr Hendra mengakui kabut asap yang terjadi sangat tebal dari seperti biasa, hal ini dapat menganggu kesehatan, untuk itu pihaknya telah menginstruksikan seluruh pegawai di dinas kesehatan untuk membagikan masker Kepada masyarakat, dan menghimbau tidak keluar rumah bila tidak terpaksa.
“Memang kabut asap kali ini sangat tebal dan bisa menganggu kesehatan terutama penyakit saluran pernapasan. Untuk itu kami himbau warga agar tidak keluar rumah, mengunrangi aktivitasnya diluar rumah, kalaupun terpaksa harus memakai masker, dan helm dan harus gunakan penutup helm, agar melindungi mata. Kami telah menginstruksikan kepada pegawai di Dinas Kesehatan agar membagikan masker untuk masyarakat secara gratis di lampu merah, terutama untuk anak sekolah, kami akan datang langsung ke sekolah membagikan masker, “ujar Hendra
Hendra menjelaskan “Dampak kabut asap biasanya disaluran pernapasan karena kabut asap mengandung portikulat-portikulat, bila terhirup menyebabkan batuk, pilek, kalau ada riwayat asma, kambuh asmanya. Kami sarankan agar dapat meningkatkan konsumsi buah dan sayur agar menjaga stamina tubuh,”imbuhnya