MUNTOK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat melakukan pertemuan dengan pengurus parpol, Kepolisian, KPID, Bawaslu, Instansi terkait kepemiluan dan awak media di Warkop Tiam Cofee Pasar Muntok. Selain menyampaikan sosialisasi, KPU juga melakukan melakukan diskusi dengan tamu yang hadir tentang kepemiluan Kamis (31/1/2019).
Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Pardi mengatakan ide sosialisasi di Warung kupi tercetus karena ia adalah salah satu penggiat warung kopi, menurutnya kesan warung kopi selama ini tempat yang santai ngobrol warga menyampaikan ide, gagasan serta,keluhan.
“Ide ini muncul Karena kami ini juga penggiat warung kopi, KPU Bangka Barat sering mendengar masukan warga melalui warung kopi, baik itu ide, gagasan bahkan keluhanpun dicurahkan diwarung kopi.
Suasana Warung Kopi lebih santai dalam menyampaikan pesan, cuma kami kemas lebih terarah dari ngobrol warung kopi biasanya,”jelas Pardi
Dalam Ngobrol warung kopi kali ini menurut Pardi ada beberapa poin yang disampaikan dari KPU terkait penyelenggaraan pemilu, serta menampung masukan dari parpol terkait tentang pemilu.
“Ada beberapa point yang kami sampaikan yaitu yang pertama terkait dengan rapat umum rapat terbatas ,tatap muka atau yang lainnya, kita ingin peserta pemilu tertib secara administratif, dapat melaporkan ketika berkampanye.
Terus yang kedua terkait dengan rapat umum yang dimulai tanggal 24.Maret 2019, kami mengusulkan rapat umum yang dilaksanakan, kami ingin mencari masukan apakah dilaksanakan per dapil, kecamatan atau kabupaten,”terang Pardi