MUNTOK– Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bangka Barat (Babar) menggelar deklarasi dan tolak politisasi tempat ibadah, sara dan hoax
untuk pemilu damai 2019 mendatang, Sabtu (29/12/2018)
H. Bachtiar Harahap ketua FKUB Bangka Barat menyampaikan, deklarasi ini bertujuan sebagai sarana pemberi pemahaman, bagaimana sebuah informasi yang didapatkan lebih dulu diteliti kebenarannya.
Misalnya tidak lama lagi pemilu akan dilaksanakan, jangan sampai informasi atau berita yang didapatkan membuat suasana menjadi gaduh atau sebagainya.
“Yang diharapkan bahwa kerukunan umat beragama di Bangka Barat ini selalu diutamakan, karena kita tahu bahwa kerukunan di wilayah kita ini sangat baik, jangan sampai nanti perpecahan terjadi,” ungkap H. Bahtiar
Sementara Wakil Bupati Bangka Barat Markus SH menyampaikan, FKUB merupakan bagian dari pemerintah daerah dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Artinya FKUB ini bukanlah sebagai pemadam kebakaran, tapi teman dalam menjaga toleransi kedamaian di wilayah masing-masing, termasuk di Bangka Barat.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan FKUB ini, FKUB bukan sebagai pemadam kebakaran tapi garda terdepan bersama pemerintah daerah dalam menjaga daerah yamg kita cintai ini, menjaga toleransi antar umat beragama,” jelasnya