MUNTOK. Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangka Barat drg Achmad Syaifuddin menghimbau warga waspada terhadap penyakit demam berdarah (DBD), menurutnya selama tahun 2018 dua pasien DBD meninggal dunia.
“Kita himbau Warga Bangka Barat untuk waspada penyakit demam berdarah, saat ini selama tahun 2018, dua orang pasien DBD meninggal dunia, dibandingkan dengan tahun lalu terjadi peningkatan kasus DBD,”ungkap Achmad
Kadinkes mengajak masyarakat untuk melaksanakan 3M untuk mencegah terjadinya DBD.
“Antisipasi itu, kita mengajak warga melakukan dan membasmi penyakit DBD, dengan melaksanakan 3M, menguras bak mandi, menutup, dan menimbun sampah,”imbuhNya
Ahmad menerangkan, cuaca menjadi salah satu penyebab nyamuk mulai berkembang, yaitu ketika memasuki musim penghujan.
Selain itu kewaspadaan masyarakat masih lemah dengan demam berdarah, deteksi dini kasus ini juga masih lemah, surveilan masih belum berfungsi dengan optimal.
“Oleh sebab itu untuk mengatasinya kita mencoba mendeteksi dini kasus ini mencoba membandingkan dengan tahun sebelumnya supaya pola pengembangan kasus DBD ini bisa diatasi, mulai dari persoalan yang harus dilakukan terkait dengan pemantauan jentik dan peran masyarakat terkait jentik dan kewaspadaan terhadap DBD ini,” tutup Ahmad
