MUNTOK. Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Bangka Barat menyampaikan keterbukaan informasi kepada awak media sehubungan dengan keikutsertaan keluarga Bawaslu Bangka Barat dalam Pileg 2019, Hal itu merupakan suatu kewajiban Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai yang diamanahkan Undang-undang. Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Bangka Barat Rio Febri Pahlevi saat melaksanakan Rapat Pleno dengan Awak media, di Ruang Rapat kantor Bawaslu Bangka Barat, Selasa (18/12/2018) malam.
“Malam ini, kita melaksanakan Rapat Pleno pertama dengan awak media semenjak menjadi sebuah badan. Suatu kewajiban kami, Bawaslu sebagai penyelenggara, untuk menyampaikan kepada Media tentang keikutsertaan keluarga kami sebagai penyelenggara yang menjadi calon legislatif dalam pemilu 2019, hal tersebut harus diketahui agar sebagai penyelenggara pemilu dapat menjalankan tugasnya sesuai yang diamanahkan dalam undang-undang,”ungkap Rio
Rio meminta kerjasama Media, membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan serta memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan aturan-aturan tentang pemilu.
“Dalam hal melaksanakan tugasnya Bawaslu mengajak media bekerjasama membantu dalam melakukan pengawasan dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan aturan-aturan tentang pemilu,”harapNya
Sementara Itu Anggota Bawaslu Koordinator divisi pengawasan, Hubungan antar lembaga dan masyarakat Ekariva Annas Asmara S.kom mengatakan hasil evaluasi Bawaslu, di Bangka Barat tidak ada pelanggaran yang terjadi di media cetak dan elektronik.
‘Kita apresiasi kepada Media baik media cetak dan elektronik serta online, dari hasil evaluasi Bawaslu di Bangka Barat tidak ada pelanggaran terjadi, Hal tersebut menujukkan bahwa media patuh terhadap aturan kampanye di media, Media adalah partner Bawaslu,”ungkapNya
Dalam Rapat Pleno tersebut selain menyampaikan keterbukaan kepada media. Bawaslu Bangka Barat mengajak berdiskusi, mendengar pertanyaan serta masukan dari media tentang aturan-aturan pemilu 2019.
