MUNTOK. Tidak seperti biasa, ada pemandangan berbeda setiap memasuki kantor Pemkab Bangka Barat, kita berjumpa dengan dengan setiap pegawai menggunakan pakaian adat melayu, hal yang sama terjadi saat berlangsungnya sidang paripurna DPRD Bangka Barat semua peserta sidang termasuk anggota DPRD Bangka Barat menggunakan pakaian adat melayu pula.
Henny staf bagian humas/protokoler Pemkab Bangka Barat mengatakan dirinya menggunakan pakaian adat karena sesuai edaran yang disampaikan kepada seluruh pegawai di pemkab Bangka Barat bahwa memperingati HUT Kota Muntok ke 283, memakai pakaian adat Melayu.
“Menggunakan pakaian adat melayu karena memperingati HUT Kota Muntok ke 283 saja, sesuai edaran yang disampaikan bahwa pada tanggal 7 September 2017 setiap pegawai menggunakan pakaian adat melayu ,” kata Heni
Senada dengan Heni, Ketua DPRD Bangka Barat Hendra Kurniadi mengatakan hal yang sama. Saat memimpin sidang paripurna sempat mengucapkan Selamat HUT Kota Muntok ke 238, dengan menggunakan pakaian adat melayu bewarna merah hati, Hendra tampak bangga menggenakan pakaian adat ciri khas melayu.
“Sebagai putra kelahiran Muntok, pasti saya bangga menggunakan pakaian adat Melayu. Ini harus dilestarikan, harus menjadi budaya, ciri khas negeri Sejiran Setason,”ujar Hendra