MUNTOK. Direktur RSUD Sejiran Setason Yudhi Widhiyansah mengatakan meningkatnya pasien syaraf yang berobat ke RSUD, membuatt pelayanan kurang maksimal. Hal ini menurut Yudhi Dokter syaraf yang biasa melayani pasien setiap hari Rabu hanya bisa melayani pasien maximal 50 orang. Untuk itu agar pasien syaraf dapat tertanggani semua, dan agar pasien tidak menunggu untuk minggu selanjutnya, pihak RSUD kembali menambah pelayanan hari kerja pada hari Kamis mulai jam 14.00,sampai selesai.
“Meningkatnya jumlah pasien syaraf yang biasa dilayani setiap hari Rabu, tidak tertanggani semua oleh Dokter, biasanya Dokter melayani pasien maximal 50 orang.
Untuk itu kami berusaha agar pasien dapat terlayani, kami brrusaha mendatangkan Dokter syaraf lagi, dan menambah pelayanan pada hari Kamis jam 14 :00 sampai selesai,” jelas Yudhi,disela-sela buka bersama dengan Dokter dan pegawai RSUD Senin (12-6-2017).
“Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan maximal kepada pasien penyakit syaraf yang berobat,” tutur Yudhi
Yudhi menginginkan agar pasien yang berobat ke RSUD dapat tertangani semua. Seperti diketahui bila pasien harus berobat keluar, pastinya menguras energi dan biaya yang tidak sedikit, dengan berobat di sini pastilah dapat mengurangi beban pasien.
Saat ditanya tentang Buka puasa bersama di RSUD Sejiran Setason, Yudhi menjelaskan ,” Ini bentuk silahturahmi, kita ingin menciptakan suasana kekeluargaan, baik Direktur, Dokter, suster dan pegawai RSUD merasakan dirinya bagian dari RSUD, ini merupakan wujud perhatian kita dengan pegawai.
“Kita berharap dengan suasana kekeluargaan ini, berdampak kepada pekerja medis disini dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Sesuai motto kita Senyum, Sapa dan Santun dapat dilaksanakan. Bila semua itu berjalan keinginan Bupati untuk menjadikan RSUD Sejiran Setason kebanggaan masyarakat Bangka Barat dapat terwujud,”harap Yudhi.
