MUNTOK — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat (Babar) melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Distan) Kabupaten Babar berupaya keras mengembalikan kejayaan lada putih atau lebih di kenal White Paper Muntok. Kali ini tak hanya petani lada, melainkan Distan Babar menjadikan pelajar setingkat SLTA di Babar sebagai sasaran untuk mengembalikan kejayaan lada putih yang dulu pernah membangkitkan perekonomian di Provinsi Babel pada umumnya. Ditemui di ruang kerja nya Kepala Bidang Perkebunan Distan Babar Bustani Arifin mengungkapkan kegiatan road to school tersebut tak lain bertujuan memberikan pemahaman sekaligus pengenalan lada putih kepada pelajar yang ada di Babar. Hal tersebut juga menurutnya, merupakan salah satu rangkaian kegiatan hari “Muntok White Paper” yang diperingati setiap tanggal 26 Mei setiap tahun nya sebagaiman tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Hari Muntok White Pepper, Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Lada.
“Kali ini memang kita pilih pelajar yang ada di Babar sebagai sasaran untuk pengenalan dan pemberian pemahaman terkait hari lada atau lebih dikenal dengan Muntok White Paper. Supaya, komoditi unggulan Babar ini terus dikenal pada generasi penerus Bangsa untuk membangkitkan kembali kejayaan Muntok White Pepper yang dikenal negara-negara pengimpor lada seluruh dunia. “Terang Bustanil Arifin selaku Kabid Perkebunan Distan Babar. Senin (29/5) diruang kerjanya.
Dirinya mengatakan, selain dari sosialisasi pengenalan Tanaman Lada Putih Muntok dan Budidaya Lada Ramah Lingkungan. Pada kegiatan road to school juga pihak Distan Babar melakukan penyerahan Bibit Lada dan Teh Tayu secara simbolis kepada para siswa/siswi setingkat SLTA/sederajat yang ada di Babar.
“Sebagai bukti Pemerintah Daerah Bangka Barat dalam mendukung kebangkitan kejayaan Muntok White Pepper, ada beberapa penyerahan bibit lada dan the tayu secara simbolis kepada sekolah sekolah yang sudah kita tunjuk sebagai locus dari kegiatan ini. Karena dua komoditi tersebut merupakan komoditi unggulan Babar. Kita berharap dari kegiatan nantinya merupakan salah satu rangkaian perwujudan pembangunan pertanian Bangka Barat yang menjadi salah satu prioritas Bupati Bangka Barat dalam mewujudkan Bangka Barat Hebat 2021, “tandasnya.
Menurutnya, selama pelaksanaan kegiatan sosialisasi road to school ke beberapa sekolah di Babar terkait pemberian pemahaman Muntok White Paper disambut antusias para pelajar di Babar. Hal ini tergambar, banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh para siswa/siswi pada saat kegiatan itu berlangsung. Bahkan, tak hanya berhenti di situ saja kegiatan tersebut akan terus berlanjut pada bulan Juli 2017 mendatang dengan melibatkan langsung para pelaku usaha, kelompok tani, Gapoktan dengan pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Babar.
“Insya Allah bulan Juli nanti, kita akan mempertemukan para pelaku usaha kelompok tani, Gapoktan dengan pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Babar. Supaya, permasalahan yang dihadapi masing pemangku kepentingan dapat terinventarisir dan segera dicarikan solusi yang terbaik untuk kebangkitan lada putih di Babar, “pungkas Bustani Arifin.(net)