MUNTOK. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian,Pembangunan Kabupaten Daerah Bangka Barat Drs Ridwan M.si melaksanakan kegiatan Talkshow dan Dialog Interaktif d Radio Pilar kamis (16-3-2017).
Kegiatan yang di pandu oleh penyiar: Putri mengupas Perencanaan Pembangunan Bangka Barat tahun 2018 itu, selain mendengarkan pemaparan kepala Bappeda juga berdialog interaktif dengan penyiar dan pendengar Radio Pilar di layanan telepon dan SMS
Kepala Bappeda Bangka Barat mengatakan” Kami ingin menginformasikan kepada masyarakat luas penyusunan perencanaan pembangunan Bangka Barat tahun 2018, kepada pendengar Radio Pilar dan masyarakat Bangka Barat melalui Talkshow ini.
Masukan-masukan dari masyarakat kami perlukan dalam penyusunan pembangunan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten(MUSRENBANG) Bangka Barat yang akan di laksanakan pada tanggal 20-22 maret 2017.”ungkap Ridwan
Tujuan MUSRENBANG adalah Sebagai tahapan kita untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang merupakan dokumen perencanaan tahunan yang menjadi rujukan bagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Maka sebelum kita melaksanakan MUSRENBANG Kabupaten, Kita ingin berbagi informasi dan menjaring aspirasi masyarakat, bisa kita tampung, sekalian menyampaikan program-program khususnya rencana kerja pemerintah daerah untuk tahun 2018, Mau di bawa kemana 2018 ini?.Program-program yang di beri nama: Prioritas”papar Ka BAPPEDA.
Menurut Ridwan Rencana Pembangunan Bangka Barat mempunyai dokumen induk Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah berlaku 20 tahun (2005 s/d 2025), dokumen selanjutnya RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah adalah dokumen 5 tahunan yang mengacu pada RPJP
Dari mulai berdiri tahun 2003 Kabupaten Bangka Barat telah melakukan 3 tahapan perencanaan pembangunan dari RPJP”terang Ridwan.
Pembangunan menurut Ridwan di lakukan secara bertahap, tidak di lakukan tahun ini mungkin di laksanakan tahun depan.
Dalam acara Talkshow tersebut masyarakat juga menyampaikan saran-sarannya kepada Kepala BÀPPEDA Drs Ridwan M.si dengan Tema Pembangunan Masyarakat Wilayah Pedesaan dengan Mengembangkan Kapasitas dan Partisipasi Masyarakat dalam Peningkatan Produksi Produk Unggulan Pertanian dalam Arti Luas dan Pariwisata.
Dari masukan pendengar Radio Pilar banyak menyarankan pengembangan perkebunan lada, masalah pupuk, UMKM dan pengembangan Pariwisata.
