Usai Terpilih PAW Koni Bangka Barat, Martin Bangun Soliditas dan Susun Formatur

by -62 Views

PILARRADIO.COM, MENTOK – Usai terpilih mengantikan M. Amin sebagai PAW Ketua Komite Olahraga Bangka Barat (KONI) Bangka Barat periode 2024-2028 dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (MUSORKABLUB) Bangka Barat, Martin melakukan penyusunan formatur kepengurusan KONI dan menciptakan soliditas dengan pengurus Cabang Olahraga, pelatih dan atlit Bangka Barat.

Martin menyampaikan visi misinya ingin menciptakan olahraga di kabupaten Bangka Barat ini bermartabat se alur dengan keinginan Pemerintah Daerah Bangka Barat.

“Sesuai dengan visi dan misi pertama kita akan menciptakan soliditas. Soliditas ini akan menciptakan keterbukaan dan keterbukaan ini akan menciptakan transparansi sesuai dengan visi misi tadi. Transparansi ini diseluruh bentuk di dalam KONI, baik soal keuangan dan soal aset. Jadi, ketika transparansi ini terbentuk akan timbul kepercayaan. Dari kepercayaan itulah modal kita mendapatkan bantuan-bantuan. Karena KONI ini hidupmya dari dana hibah, kita kan butuh dari tambahan lain,” kata Martin kepada wartawan di Java Cafe saat bertemu pelatih dan atlit tinju, Selasa (22/9/2025).

Baca Juga :  Usai Dilantik 30 Anggota DPRD Bangka Barat Akan Mengikuti Bimtek.

Pria kelahiran Mentok, 10 November 1978 ini maju sebagai Ketua KONI Bangka Barat dan Martin mengaku berawal dari kecintaannya kepada olahraga.

“Saya termasuk atlit sepakbola tingkat kecamatan, melihat ada kekosongan ketua KONI serta desakan pecinta olahraga, bolehlah kita coba maju ikut berkontestasi dan alhamdulillah menang. Kemenangan yang tipis kemarin melambangkan demokrasi berjalan dengan baik,” jelas Mantan Anggota DPRD Bangka Barat periode 2019 2024.

Baca Juga :  RDP dengan Kesra dan BPKAD Babar, Komisi 1 Pertanyakan Gaji Dai Bina Desa yang Belum Dibayar. DW : Jangan Dzalim Pada Da'i.

Dirinya mengaku mempunyai tugas yang cukup berat membangun olahraga Bangka Barat.

“Saya kan belum dilantik, belum berani mengambil tindakan apapun. Intinya KONI hidupnya dari dana hibah, apalagi Bangka Barat lagi defisit dan kita akan koordinasi dengan pak Bupati serta jajaran di Pemerintah Daerah, kita ingin tahu bagaimana situasinya dan bagaimana kemampuan untuk membiayai KONI ini. Tapi, langkah yang kedua yang akan dicoba dilakukan, saya akan mencari dana dari pihak lain seperti dari BUMN, BUMD dan pihak-pihak swasta. Memungkinan even terdekat yang akan dilaksanakan seperti Kejurda dan Kejurda ini akan menjadi syarat ke Porprov,” tutup Martin.

Leave a Reply