Sempat Terombang Ambing di Laut Selama 5 Jam, Tiga Nelayan Asal Makarti Selamat

by -117 Views

PILARRADIO.COM, MENTOK – Tiga nelayan asal Makarti Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan berhasil dievakuasi oleh tim gabungan setelah terombang-ambing di laut selama sekitar lima jam di perairan laut Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (7/4) sekitar pukul 17.00 WIB.

Tiga nelayan tersebut yakni Wawan (37), Tomi (26) dan Jeri (26) beruntung berhasil diselamatkan ketika perahu yang mereka tumpangi terbalik akibat dihantam gelombang tinggi sekitar 4 mil dari Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, mereka dilaporkan terombang-ambing di laut selama lima jam tanpa bisa melakukan pertolongan diri.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha SH SIK turun langsung memantau proses evakuasi. “Alhamdulillah, tim gabungan berhasil mengevakuasi ketiga nelayan ini dalam kondisi selamat,” terang Kapolres.

Baca Juga :  Terjadi pelecehan sexual di salah satu distro di Muntok, modus pelaku icak-icak nyube baju

“Mereka terjatuh dari kapal yang diterjang ombak dan kami langsung membawa mereka ke Pos Pelayanan Polres Bangka Barat di kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian untuk pemeriksaan kesehatan,” ujar Kapolres Pradana.

Evakuasi dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari Polres Bangka Barat, Basarnas Pos SAR Unit Mentok, Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung dan KSOP Mentok. Kapolres Pradana juga mengungkapkan pentingnya sinergi antar instansi dalam menyelamatkan nyawa para nelayan.

“Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang sangat baik antara tim gabungan dalam proses penyelamatan ini,” katanya.

Setelah dievakuasi, kondisi ketiga nelayan tersebut diperiksa oleh tim medis dan mereka dinyatakan dalam keadaan sehat. Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh nelayan untuk lebih waspada dan berhati-hati saat melaut, terutama di musim gelombang tinggi.

Baca Juga :  Dinas Pertanian dan Pangan Babar Laksanakan Kegiatan Pelatihan Ternak Lebah Madu

Kapolres Bangka Barat menyampaikan himbauan kepada seluruh nelayan agar selalu memastikan keselamatan sebelum berlayar.

“Kami mengimbau agar para nelayan memeriksa kondisi kapal dan peralatan keselamatan seperti pelampung sebelum berangkat. Selain itu, perhatikan ramalan cuaca dan jika kondisi laut tidak mendukung, lebih baik menunda perjalanan demi keselamatan bersama,” imbuh Kapolres.

Kedepannya, Kepolisian Bangka Barat bersama Basarnas Pos SAR Unit Mentok dan instansi terkait lainnya akan terus meningkatkan patroli dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Leave a Reply