MENTOK – Setelah mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kali ini Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati dengan jargon MANDIRI (Mansah & Dwi Aryani) mendapat dukungan yang sama dari Partai Demokrat.
Dukungan partai politik terus mengalir hingga pada saatnya Paslon MANDIRI ini dipastikan akan mendaftarkan sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Bangka Barat pada Pilkada 2024.
Terakhir rencana Paslon Mandiri ini akan mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, dengan demikian Paslon Mandiri akan mendapatkan dukungan sebanyak 4 partai politik dengan total kursi sebanyak 6 kursi.
Ditemui usai menerima penyerahan SK B1 KWK Partai Demokrat bertempat di Kantor DPP Demokrat Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat, Cabup Mansah mengungkapkan rasa syukur bahwasanya tidak lama lagi proses untuk mendapatkan dukungan parpol hampir selesai didapatkan.
“Dengan mengucapkan rasa syukur Allahamdulillah, Allah SWT permudahkan langkah dan seluruh proses mendapatkan dukungan parpol tinggal sedikit lagi selesai. Tadi baru saja saya bersama Ibu Hj. Dwi Aryani menerima SK B1 KWK partai Demokrat yang diserahkan langsung oleh Mas Ketum AHY.“ ungkap Mansah, Jumat (23/8/2024).
Selanjutnya Paslon ini akan mendapatkan dukungan Partai Golkar yang direncanakan akan diserahkan langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kepulauan Babel.
“Insyaa Allah setelah ini kami akan menerima SK B1 KWK dari Partai Golkar, “ ungkapnya.
Disinggung mengenai visi misi keduanya, Mansah menerangkan terpanggil dirinya untuk maju sebagai Calon Bupati bersama Hj. Dwi Aryani bukan tampa alasan.
“Hal yang paling mendasar Bangka Barat memiliki potensi yang bisa mensejahterakan masyarakat. Untuk itu, kami akan fokus dan concern betul mengelola potensi ini untuk kemajuan Bangka Barat dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Lanjut dikatakannya, kekurangan yang ada saat ini di Bangka Barat adalah sesuatu hal yang wajar. Setiap pemimpin terdahulu pasti memiliki niat untuk memajukan Bangka Barat, tapi ketika realisasi tidak sesuai apa yang sudah direncanakan adalah suatu kewajaran.
“Membangun peradaban untuk agenda-agenda perubahan kemajuan hanya salah satu kata kuncinya adalah fokus dan consent dengan tujuan. Sekarang tujuan kita adalah Bangka Barat memiliki kemandirian dan kesejahteraan. Yang sudah baik kita pertahankan, yang belum kita perbaiki untuk menjadi lebih baik. “ Ujar Mansah.