MUNTOK — Setelah DPP Partai NasDem merekomendasikan kadernya H Sukirman maju sebagai calon bupati Bangka Barat, DPD NasDem Bangka Barat pun langsung tancap gas, melakukan konsolidasi dengan partai-partai politik untuk membangun koalisi.
Diberitakan sebelumnya, Ketua maupun Sekretaris NasDem Bangka Barat menyebutkan, bahwasanya untuk memenangkan kontestasi pilkada 2020 di Bangka Barat, partai besutan Surya Paloh ini membuka diri seluas-luasnya kepada partai politik lain untuk membentuk koalisi.
Pada hari Selasa (7/7) kemarin, Ketua DPD NasDem dan beberapa pengurus DPD NasDem Bangka Barat, melakukan silahturahmi politik sekaligus konsolidasi dengan tiga partai sekaligus, yaitu Golkar, PBB dan PAN.
NASDEM – PAN
Pertemuan pertama dilakukan dengan antara NasDem dan PAN Bangka Barat yaitu Ketua DPD PAN Dafitri dan Sekretaris Adi Sucipto di Rumah Kebun.
Pertemuan, kedua pengurus partai ini berlangsung dengan suasana santai namun menghasilkan kesepakatan untuk menentukan arah perubahan di Bangka Barat ke depan.
“Seperti yang kita ketahui, pertemuan kami DPD NasDem dengan Ketua dan Sekretaris PAN tadi, berlangsung santai tapi serius.
Dan allhamdulillah, pertemuan ini pun mendapatkan hasil memuaskan bagi kami, karena antara NasDem dan PAN sudah menemukan kesepakatan, dan untuk ikut bersama NasDem memenangkan pilkada 2020, “ungkap Mansah Ketua DPD NasDem Bangka Barat. Selasa (7/7) pagi.
Menurut Mansah, ketertarikan PAN bergabung bersama NasDem, dikarenakan NasDem mengusung H Sukirman untuk maju sebagai Bupati Bangka Barat.
Diakuinya, sejak awal animo masyarakat sangat besar menginginkan H Sukir untuk maju sebagai bupati Bangka Barat periode 2020-2025.
“Sebuah rasionalitas yang disampaikan Ketua PAN untuk ikut bergabung bersama NasDem. Yaitu, DPW dan DPP NasDem sudah merekomendasikan H Sukir maju sebagai bupati. Artinya, kawan-kawan PAN jeli melihat dinamika politik akhir-akhir ini yang terjadi di Bangka Barat, animo masyarakat sangat tinggi menginginkan pak haji (Sukir,red) untuk maju, “ujar Mansah.
“Dengan begitu, kami mengapresiasi setinggi-tingginya, kepada kawan-kawan PAN yang sudah mendengar aspirasi atau keinginan masyarakat, “sambungnya.
Terkait hasil pertemuan NasDem Bangka Barat dengan beberapa parpol, ditegaskan Mansah, bahwasanya akan menjadi catatan penting untuk menjadi laporan pihaknya ke DPW dan DPP NasDem.
“Selanjutnya, kami akan segera melaporkan hasil pertemuan ini kepada DPW untuk diteruskan ke DPP. “Karena kapasitas memutuskan itu ada di ranah DPW dan DPP. Sedangkan tugas DPD, membuka dan menjalin komunikasi seluas-luasnya dengan parpol lain, untuk menemukan kesamaan visi dan misi membangun Bangka Barat lima tahun kedepan, “pungak Mansah.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Bangka Barat Dafitri, menyambut baik tawaran NasDem untuk bergabung.
“Kita sepakati, apabila yang dimajukan adalah H Sukirman, karena elektabilitas pak haji, saat ini, sangat tinggi. Dan kita melihatnya secara real di lapangan, “ujar Dafitri.
Mengenai pendamping H Sukirman, PAN menyampaikan dua opsi kepada NasaDem, namun PAN menyerahkan sepenuhnya ke NasDem untuk di putuskan.
“Meengani wakil, kami menyerahkan sepenuhnya ke NasDem, pada prinsipnya PAN mendukung NasDem dan H Sukirman, “ucap Dafitri.
“Memang ada dua nama yang santer untuk menjadi wakil pak haji, pertama Safri dari Gerindra dan Bong Ming Ming dari PKS, “sambungnya.
NASDEM – GOLKAR
Tak berhenti di PAN dan PBB, dihari yang sama safari politik yang dilakukan NasDem Bangka Barat juga di lanjutkan ke pengurus DPD Golkar Bangka Barat.
Dengan formasi lengkap, DPD Golkar yang diketuai Robin melakukan pertemuan dengan DPD NasDem Bangka Barat.
Dihadapan pengurus NasDem Bangka Barat, Ketua DPD Golkar Robin dengan tegas mengatakan siap berkoalisi dengan NasDem, apabila yang di majukan H Sukirman bersama Bong Ming Ming dari PKS.
“Sejauh ini, kami di Golkar melakukan penilaian baik secara kajian akademis maupun, dengan cara menyerap aspirasi dari akar rumput. Hasilny