MUNTOK. Setelah sukses meluncurkan program “Ngopi” ( Ngobrol Santai Sampaikan Aspirasi) di Pangkalpinang. Senator Ustad Zuhri M. Sadzili kembali “Ngopi” bersama warga Muntok. Acara Ngopi digelar di “Cafe Katiga” Muntok Bangka Barat, Sabtu (26/10/2019) malam.
Dalam “Ngopi” bersama Ustad Zuhri berbagai aspirasi disampaikan dari masalah pertambangan, perkebunan, pariwisata, kesehatan, geopark dan lain-lain.
“Bangka Barat mempunyai kekayaan alam dan SDM yang luar biasa untuk berkembang. Untuk itu peran exekutif, dimana disini OPD harus optimal, harus ada terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan PAD Bangka Barat. Sedangkan DPRD melakukan pegawasan terhadap kinerja OPD. anggaran harus tepat guna dan tepat sasaran, agar nanti program dirasakan manfaatnya untuk masyarakat, “ujar Zuhri
Zuhri menekankan Bangka Barat harus fokus di perekonomian, menurutnya pulau Bangka tidak sama dengan pulau Jawa. Kita tidak dapat meninggalkan pertambangan.
“Pulau Bangka selain timah, banyak mineral ikutan lain yang terkandung didalamnya, Kita tidak bisa meninggalkan pertambangan, Era pasca timah mungkin, tapi pertambangan jangan ditinggalkan. Kedepan anak cucu kita pasti akan mengelola sumber tambang selain timah, yang harganya jauh lebih mahal dari Timah. Zirkon adalah sumber pembangkit listrik bertenaga nuklir, yang kalau digunakan akan cukup menyuplai listrik di pulau Bangka, Sumatera, dan Jawa. Pola pikir kita harus dirubah Bangka Barat akan maju bila semua itu kita kelola dengan baik, “ungkapnya
Zuhri mengatakan aspirasi yang disampaikan tentu akan disampaikan ke Kepala Daerah (Bupati dan Gubernur) dan di pusat, permasalahan lain yang menjadi perhatiaanya adalah perkebunan dan kesehatan (BPJS)
“Masyarakat saat ini mengeluh masalah harga lada dan karet dan sawit yang murah. Kita harus punya solusi bagaimana dengan luas lahan yang ada, kita tingkatkan produksinya. Pemilihan bibit unggul serta pemda serta pemdes berusaha membantu membeli hasil produksi petani, Kita yakin kedepan hal itu pasti mendapatkan keuntungan dan menambah PAD bangka Barat.
Kita berharap sewaktu saya menjadi Bupati melalui APBD semua masyarakat Bangka Barat diberikan jaminan kesehatannya di BPJS, ‘Imbuhnya