PARITTIGA, 3 Mei 2015 – Wakil Bupati Bangka Barat, Markus SH berpesan kepada pelajar yang telah lulus SMA agar tetap melanjutkan sekolah saat menghadiri pengumuman kelulusan siswa-siswi kelas XII, angkatan ke-3 tahun pelajaran 2017 – 2018 di SMA Negeri 1 Parittiga, Kamis (3/5).
“Guru akan bangga kalau kita berhasil, saya yakin dan percaya tidak ada guru yang tidak bangga bila anak didiknya berhasil. Saya sampai sekarang, guru SD, SMP saya yang ada di Bangka Barat mereka menyampaikan, mereka bangga kepada saya bisa menjadi wakil bupati. Ini merupakan salahsatu bentuk didikan mereka selama ini. Saya ingin menyampaikan kepada adik-adik semuanya Jangan berhenti bersekolah, karena sekarang ini Pemerintah luar biasa menyediakan infrastruktur pendidikan.” ujarnya.
Markus juga mengingatkan bahwa peran keluarga dalam membentuk karakter anak sangat diperlukan sebagaimana pesan Kihajar Dewantara.
“Salahsatu bentuk penguatan pendidikan dengan pelibatan pihak keluarga demi suksesnya pendidikan anak dan penguatan karakter. Saya ingin penekanan dari Bapak Kihajar Dewantara bahwa Bapak-Bapak, Ibu-ibu sebagai orang tua merupakan hal yang penting mendidik anak-anaknya. Tidak hanya disekolah, peran keluarga sangat penting untuk membuat anak didik berhasil.” Ungkapnya.
Lebih lanjut, Markus berharap khususnya kepada orang tua siswa agar tidak serta merta membela anak yang ditegur oleh guru di sekolah, menurut Markus hendaknya orangtua mengkroscek dulu guna mencari solusi terbaik untuk anak. “Kita disini pantau anak-anak setiap hari , jangan serta merta menyalahkan guru kelas. kalau memang salah anak kita jangan dibela, kita cerna dulu, kita berikan nasehat yang terbaik.” Katanya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Parittiga, Nurbuana, S. Pd saat memberikan sambutan memberikan apresiasi kepada wakil Bupati yang telah menghadiri undangan dari sekolah. “terimakasih Bapak Wakil Bupati telah hadir, ini merupakan hal pertama bagi kami, kehormatan terbesar bagi kami, kami berharap wabup juga bersedia hadir di kesempatan lain. “harap Nurbuana.
Sementara itu, Ketua komite SMA Negeri 1 Parittiga, Hartomi, mengingatkan kepada siswa dan wali siswa yang akan melanjutkan kuliah ke Perguruan tinggi maupun mencari pekerjaan agar tidak mudah tertipu oleh oknum yang menjanjikan kelulusan atau kerja. Menurutnya banyaknya kasus penipuan hendaknya tidak menimpa siswa di SMA Negeri Parittiga.
” kepada wali jangan mau dibohongi oknum yang tidak bertanggung jawab, ikuti prosedur dari perguruan tinggi maupun instansi . agar kita tidak tertipu” ujarnya.
Salah satu perwakilan siswa, Ade Karina menyampaikan bahwa acara perpisahan bukan merupakan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjuangan menggapai cita-cita.
“Perpisahan bukan akhir dari pendidikan kita, tapi awal perjuangan menggapai cita-cita. Terimakasih kepada guru dan orang tua kami. kami bersyukur memiliki guru yang hebat, tidak pernah mengenal kata menyerah, hingga kami menemukan jati diri ” tutur karina. (Rilis Bag KHP/M. Muhaimin/Foto:aldo)