Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelar peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke 22 tahun 2018, dilapangan parkir timur kantor Bupati Bangka Barat, rabu (25/4), yang mengangkat tema “mewujudkan nawa cita melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis”.
Wakil Bupati Bangka Barat, Markus, SH., selaku inspektur upacara hari OTDA ke 22 saat menyampaikan amanat Menteri Dalam Negeri,
mengungkapkan bahwa penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis pemerintah telah, sedang dan terus melakukan berbagai terobosan, salah satunya menerbitkan peraturan pemerintah tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah serta peraturan pemerintah tentang inovasi daerah.
“Dalam aturan pemerintah ini diatur batasan tegas mengenai hal tersebut yaitu dengan pengaturan secara rinci dan jelas mengenai prinsip, kreteria dan mekanisme inovasi daerah sebagai suatu kebijakan daerah. Karena hal tersebut sangat penting untuk menghindari adanya penyalahgunaan wewenang.”tambah Markus.
Dalam amanat Menteri Dalam Negeri juga ditegaskan agar seluruh Kepala Daerah dan Perangkat Daerah jangan takut untuk berinovasi, sudah ada perlindungan hukum bahwa inovasi tak bisa dipindahkan. Dan Hari Otonomi Daerah bukan hanya sekedar seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di setiap jengkal wilayah NKRI.
Upacara OTDA ke 22 Pemerintah Kabupaten Bangka Barat diikuti oleh seluruh kepala OPD dan pegawai ASN dan PHL di lingkungan Pemkab Bangka Barat.