Muntok. Hujan deras beberapa hari lalu, membuat kondisi jembatan baelley di desa Belo Laut semakin memprihatinkan. Kondisi jembatan yang miring akibat tergerus air dengan pondasi bergeser dan telah turun, membuat jembatan dikhawatirkan roboh. Kondisi jembatan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, itupun harus antri satu persatu. Hal ini disampaikan oleh Suhaidir alias Kojek tokoh pemuda Belo Laut melalui telepon seluler kepada Radio Pilar Senin (2-4-2018)
“Kami khawatir dengan jembatan penghubung satu-satunya antara kota Muntok – Kundi ini, bila terus dibiarkan seperti ini, akan membuat jembatan roboh. Saat ini hanya kendaraan roda dua yang hanya bisa lewat, itupun harus satu persatu. Karena jembatan terus dilalui untuk aktivitas warga, baik itu masyarakat dan anak sekolah, yang lebih prihatinkan bila terjadi kecelakaan,”ungkap Kojek
Untuk itu Kojek yang juga mewakili warga yang rusak meminta kepada pemerintah daerah untuk membangun jembatan darurat, sebelum jembatan permanen dibangun.
“Atas nama warga kami mohon pemerintah daerah untuk segera membangun jembatan darurat sebelum jembatan permanen dibangun. Hal ini mencegah hal hal yang tidak diinginkan pada warga saat melintas di jembatan baelley yang saat ini telah memprihatinkan, “jelas Kojek