Muntok. Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto SH S.ik M.si mengatakan kawasan hutan konservasi menumbing adalah kawasan yang dilarang untuk melakukan altivitas ilegal baik penambangan atau penebangan hutan. Bagi siapapun yang melakukan penggrusakan akan dikenakan pidana. Hal tersebut disampaikannya ketika mendengar adanya aktivitas TI di kawasan Menumbing yang digerebek satuan polisi pamong praja (Sat pol PP) pada hari Selasa 27-3-2018
“Bagi siapapun yang melakukan penggrusakan baik itu penambangan dan pembalakan liar di kawasan Menumbing akan dikenakan pidana, karena hutan konservasi (HK) Menumbing adalah hutan lindung yang harus dijaga kelestariaannya,” kata Kapolres
Ia menambahkan bila ada masyarakat yang menemukan adanya oknum yang melakukan pengrusakan agar segera melapor ke polres, dan akan diambil tindakan tegas.
“Bila masyarakat ada masyarakat yang menemukan ada oknum yang melakulan pengrusakan menumbing untuk melapor ke polres atau langsung kepada saya, dan akan segera diambil tindakan ,”tegasnya
Kapolres Firman menambahkan langkah selanjutnya pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada warga sekitar, dan menghimbau warga agar jangan melakukan penggrusakan di kawasan Menumbing.
“Untuk langkah lebih lanjut, kami akan melakukan sosialisasi kepada warga sekitar. Saya himbau kepada seluruh masyarakat agar jangan melakukan penggrusakan di kawasan hutan konservasi (HK) menumbing,”imbuhnya
Sementara itu Danramil Muntok (yang juga selaku pembina forum peduli Menumbing) Mayor Suhadi mengaku akan menindak siapapun yang coba coba merusak Menumbing.
“Pokoknya siapapun itu akan kita libas, tidak ada urusan, Kita akan tangkap.
Selama ini kita sudah merasakan akibat bencana adalah penggrusakan hutan, apalagi Menumbing, kalau sampai roboh bagaimana?”katanya kesal
