Muntok. Bupati Bangka Barat Drs H Parhan Ali MM, dianugrahkan Penghargaan “Pena Emas” dari Kelompok Kerja Wartawan (Pokja) Bangka Barat. Penyerahan penghargaan diserahkan oleh Ketua Pokja Husni dan anggota dan diterima langsung oleh Bupati Bangka Barat di ruang kerjanya Rabu (14-3-2018)
Ketua Pokja wartawan Husni penanugrahan “Pena Emas” merupakan yang kedua diberikan setelah sebelumnya diberikan kepada mantan kapolres Bangka Barat AKBP hendro kusmayadi. Pena Emas diberikan kepada tokoh terbuka dalam memberikan informasi publik. Pokja menilai Bupati selama ini mempermudah wartawan dalam mendapatkan informasi. Ini dibuktikannya memberikan ruangan khusus untuk wartawan atau “Pers Room” berikut akses internet lengkap dengan perabotan serta menyiapkan kendaraan bila wartawan ingin meliput kejadian di tempat jauh. Peran serta Humas Bangka Barat saat ini menurutnya sudah maksimal dalam membantu tugas wartawan sebagai jurnalistik.
“Bupati kami berikan penghargaan “Pena Emas” dengan kategori keterbukaan informasi publik. Pokja wartawan menilai Bupati mempermudah wartawan dalam tugas jurnalistik, dengan memberikan ruangan khusus, “Pers Room ” lengkap dengan sarana internet mempermudah wartawan untuk mengakses informasi, selain itu peran humas Bangka Barat sudah maksimal dalam memberikan informasi kepada wartawan. Dalam peliputan jarak jauh Bupati menyiapkan kendaraan untuk wartawan,”ungkap Husni
Bupati Barat mengucapkan terimakasih atas anugrah “Pena Emas”yang diberikan Pokja wartawan Bangka Barat kepadanya. Menurutnya tugas wartawan itu mulia dan sangat penting. Melalui karya jurnalistik wartawan, masyarakat Bangka Barat dan dunia luar dengan mudah mengetahui informasi baik tentang pembangunan, dan kegiatan pemda Bangka Barat.
“Tugas wartawan itu sangat mulia dan penting. Melalui karya jurnalistiknya masyarakat Bangka Barat dan dunia luar dapat dengan mudah mendapatkan informasi baik tentang pembangunan dan kegiatan-kegiatan Pemda Bangka, ini sangat membantu kita. Maka kita berusaha membantu tugas-tugas jurnalistik wartawan,”jelas Parhan