Bertempat di halaman kantor Koramil 413-06 Jebus, acara penggalangan komitmen akreditasi di Puskesmas Puput dilaksanakan pada Selasa (30/1).
Dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab. Bangka Barat, Drs. H. Yunan Helmi, M. Si, acara juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Bangka Barat, Camat Parit Tiga, perwakilan kapolsek Parit Tiga, Danramil Parit Tiga, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bangka Barat, ketua tim penggerak PKK ParitTiga, dan Kades di Kec. Parit tiga.
“Pertemuan hari ini sangat penting dalam menentukan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) kita ke depan. Karena indikator akreditasi di institusi kesehatan merupakan salah satu indikator pendukung. Dalam hal ini, kerjasama memegang posisi penting untuk mencapai pelayanan maksimal”, kata Sekda Yunan dalam sambutannya.
“terdapat 4 hal yang harus dimiliki seorang PNS, yaitu loyalitas, dedikasi, disiplin, dan kemampuan. Pelayanan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama, bukan satu pihak saja”, tambahnya.
Lebih lanjut, akreditasi bisa dilihat sebagai uji kompetensi sumber daya yang ada dalam sebuah institusi kesehatan. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan, drg. Achmad Syaifuddin dalam sambutannya.
“sinergi dari semua pihak penting untuk menjawab masalah tuntutan terhadap mutu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Standar paripurna menjadi tujuannya”, tambahnya.
Dalam sambutannya Kepala Puskesmas Puput, dr. Mariya Ulfah, juga menghimbau untuk membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa.
“Mari galang sinergi untuk mencapai paripurnanya akreditasi”, tutupnya.
Acara Penggalangan komitmen dilanjutkan dengan mengucapkan ikrar komitmen Akreditasi dan penandatanganan komitmen oleh Sekda Bangka Barat bersama dengan tamu undangan yang hadir dalam kegiatan penggalangan akreditasi.
Puskesmas Puput merupakan puskesmas kedua yang melakukan penggalangan akreditasi pada tahun 2018. Sebelumnya, Pemerintah Bangka Barat sudah melakukan penggalangan komitmen di Puskesmas Kundi pada tanggal 25 Januari 2018 lalu. Selanjutnya, minimal enam bulan berikutnya penilaian akreditasi terhadap kedua puskesmas tersebut bisa dilakukan.
(rilisKHP/WahyuPratiwi)