Muntok. Pengurus Kabupatan (Pengcab dan Askab) cabang olahraga se-kabupaten Bangka, menemui wakil bupati Bangka Barat Markus SH. Kehadiran Pengcab dan Askab cabang olahraga, dibawah naungan KONI kabupaten Bangka Barat,menyampaikan mosi tak percaya kepada ketuanya. Mossi tak percaya dibuktikan dalam bentuk tertulis dari Pengcab dan Askab Bangka Barat langsung diberikan kepada Wakil Bupati.Senin (29-1-2017)
Safri dari Pengcab cabor karate mengatakan dengan melihat kepemimpinan Ketua KONI selama ini pengcab -ppengcab kecewa, maka kami beberapa pengcab mengajukan mosi tak percaya.
“Dengan melihat kepemimpin ketua KONI selama ini, kami kecewa, apalagi sebentar lagi kita akan menuju porprov 2018. Kami ingin prestasi di Atlet Bangka Barat lebih baik. Maka kami dari pengcab-pengcab mengajukan mosi tak percaya tak percaya kepada ketua KONI,” ujarnya
Wakil Bupati Bangka Barat Markus SH mengatakan Pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan untuk mengatur kepenggurusan KONI, sepenuhnya merupakan hak internal KONI. Namun Ia berharap KONI propinsi dapat menjadi fasilitator, memberikan jalan terbaik, agar prestasi atlet di Bangka Barat semakin baik. Wabup juga berjanji permasalahan di tubuh KONI akan disampaikannya kepada Bupati.
“Pemerintah daerah, tidak memiliki kewenangan mengatur struktur organisasi KONI, karena sepenuhnya merupakan kewenangan internal ditubuh KONI sendiri. Namun kami ingin prestasi atlet terutama pada Porprov nanti semakin baik. Kita berharap KONI propinsi dapat menjadi fasilitator, memberikan solusi permasalahan ini, permasalahan ini tentunya akan kita sampaikan ke Bupati,”ujar Markus
