Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mengadakan gelar pengawasan daerah dengan tema Optimalisasi pengawasan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih guna mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Kamis (7/12) di graha aparatur pemkab Bangka Barat.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah, H. Yunan Helmi, M. Si, yang disaksikan oleh undangan dari seluruh Desa, perwakilan sekolah dan OPD di Bangka Barat. Acara juga dihadiri oleh Ketua Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, BPK RI, Kejaksaan negeri Bangka Barat dan dari saber Pungli Polres Bangka Barat yang sekaligus menjadi nara sumber diskusi panel.
Dalam sambutannya, Sekretaris daerah mengajak semua pihak untuk terus bekerja khususnya dengan mempertahankan predikat WTP yang telah diraih terhadap laporan keuangan yang telah di peroleh Bangka Barat.
“Saya menekankan kepada aparat pengawasan intern pemerintah agar dapat lebih profesional untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah, fokus pada temuan pemeriksaan yang mengarah pada kerugian negara. Mari kita tindak lanjuti terhadap adanya temuan. Saya minta sampai akhir desember selesai” kata sekda saat memberkan sambutannya.
Menurut sekda, mempertahankan prestasi WTP jauh lebih sulit dari pada meraihnya, untuk itu dia mengingatkan agar kerjasama dengan pihak lainnya dapat terjalin dengan baik.
“Saya optimis, kedepan desa-desa dan sekolah akan kita maksimalkan, kalau ada kendala terkait pengelolaan keuangan segera komunikasikan, Mumpung kita kerjasama dengan kejaksaan. Pergunakan dengan baik sehingga tidak ditemukan hal- hal yang tidak pas dalam pengelolaan keuangan.” jelasnya.
Sekda menegaskan agar semua pihak mengelola keuangan daerah dengan penuh tanggung jawab sehingga visi misi menuju Bangka Barat hebat 2021 akan terealisasi.
“saya menegaskan kepada semua pengelola keuangan negara baik opd maupun ditingkat desa, sekolah dan puskesmas agar tertib administrasi dan jangan sampai ada unsur kesengajaan melakukan tindak korupsi” kata sekda.
Dalam acara tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan kepada instansi yang menindak lanjuti secara cepat terhadap pengawasan diantaranya Desa Ibul, Desa Tuik, Desa Tanjung Niur, SMP negeri 1 Kelapa, dan SMP Negeri 2 Jebus. penghargaan juga diberikan kepada OPD yang memiliki nilai terbaik terhadap hasil evaluasi sistem Akuntabilitas Instalasi Pemerintah (Sakip) tahun 2016 diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan kepemudaan dan Olahraga, Inspektorat Daerah, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Daerah. (rilis bag khp /Muhaimin)