Muntok. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempunan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) kabupaten Bangka Barat melaksanakan sosialisasi pencegahan/perlindungan anak dan remaja dari kekerasan seksual. Acara dilaksanakan di Ruang OR II Pemkab Bangka Barat dibuka oleh Wakil Bupati Bangka Barat Markus SH dengan menghadirkan narasumber Ida Adrizah SE Kabid PP & PA Pemprov Bangka Belitung, Ismail S.ag Kadin P2KBP3A Bangka Barat, Ipda Asmadi SH MH dari Polres Bangka Barat dan Riema dari Forum Anak, Jum’at (17-11-2017)
Wakil Bupati Markus SH dihadapan peserta yang hadir, adalah siswa-siswi sekolah tingkat SMP dan SLTA yang merupakan perwakilan dari sekolahnya masing-masing, mengajak untuk dapat melindungi dan mencegah kekerasan terhadap dirinya sendiri. Markus juga berharap melalui sosialisasi dapat menekan jumlah tindak kekerasan anak dan remaja di negeri Sejiran Setason.
“Pada kesempatan sosialisasi ini, marilah kita tingkatkan lagi pencegahan kekerasan seksual yang ada di Bangka Barat. Hari ini hari yang istimewa karena kalian bisa banyak belajar untuk melindungi kekerasan terhadap kalian sendiri, dimana banyak sekali remaja yang menjadi korban terhadap kejahatan seksual,” katanya
” Melalui sosialisasi pencegahan/perlindungan anak dan remaja dari kekerasan seksual, akan dapat menekan angka jumlah kekerasan terhadap anak dan remaja di negeri Sejiran Setason,”tandasnya
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Ismail, mengatakan kegiatan sosialisasi diikuti pelajar di enam kecamatan di kabupaten Bangka Barat sebanyak 120 siswa, termasuk forum anak dan OSIS. Kegiatan mendatangkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan perempuan pemprov Bangka Belitung, Dinas P2KBP3A Bangka Barat, Kepolisian, dan forum anak.
“Acara Sosialisasi pencegahan/perlindungan anak dari kekerasan seksual diikuti oleh pelajar SMP dan SLTA di kabupaten Bangka Barat diikuti 120 pelajar, termasuk forum anak dan OSIS di sekolahnya. Kegiatan ini mendatangkan narasumber dari Dinas Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak propinsi, Dinas P2KBP3A Bangka Barat, Forum Anak, dan Kepolisian yang akan memberikan materi,”jelas Ismail
“Kita berharap kegiatan ini ada antisipasi pencegahan bagi anak-anak kita dari kejahatan dan kekerasan seksual, dan pendampingan kepada korban kekerasan seksual bagi anak dan remaja,”tutupnya