Muntok. Gasing akan diusulkan oleh pemkab Bangka Barat menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Propinsi di Bangka Tengah tahun 2018 mendatang. Demikian dikatakan Wakil Bupati Bangka Barat Markus saat diwawancara sejumlah wartawan, usai menutup lomba “Gasing Nusantara” Jum’at (12-10-2017)
“Seperti kita ketahui bahwa gasing ini adalah olahraga yang sudah dikenal sejak dahulu, sejak saya kecil sayapun sudah mempermainkannya. Olahraga ini mampu membuat atlit dari Bangka Belitung khususnya Bangka Barat mengharumkan nama daerah di nasional bahkan menjadi duta olimpiade permainan traditisional. Untuk itu kami pemkab Bangka Barat akan mengusulkan olahraga menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam pekan olahraga propinsi (PORPROV) tahun 2018 mendatang,” jelas Markus
Markus menyebut Bangka Barat mempunyai atlit Gasing yang mempunyai prestasi yang menggembirakan. Atlit Gasing Bangka Barat selalu mewakili propinsi dalam perlombaan Gasing tingkat nasional. Sebagai mengapresiasi atlit tersebut pemerintah Bangka Barat berkeiinginan membangun Tugu Gasing di Bangka Barat.
“Saya memberikan apresiasi kepada atlit gasing Bangka Barat yang mampu mengharumkan nama Bangka Barat didunia luar. Prestasi atlit gasing kita cukup menggembirakan hingga selalu mewakili propinsi dalam perlombaan gasing di tingkat nasional.
Untuk itu supaya lebih memasyarakatkan olahraga gasing ini, pemkab Bangka Barat berkeiinginan membuat Tugu Gasing di BangkaBarat,” ungkapnya
Dalam sambutannya orang no 2 dipemkab Bangka Barat mengucapkan selamat kepada pemenang lomba “Gasing Nusantara 2017”
“Kita ucapkan selamat pemenang lomba “Gasing Nusantara” ,”ucap Markus
Sutinah pemenang lomba gasing putri asal Belo Laut, mengucapkan rasa syukurnya atas keberhasilannya, kedepan ia berharap dapat berprestasi di ajang lomba gasing yang lebih tinggi.
“Alhamdulillah saya dapat menjuarai lomba gasing puteri. Mudah-mudahan nanti dapat berlomba mewakili propinsi di tingkat nasional,atau di even gasing yang lebih tinggi,”harap Sutinah
