Susana religius tampak dalam acara haul memperingati wafatnya H. Chotamarrasyid yang dihadiri oleh Bupati Bangka Barat, H Parhan Ali, di desa Bakit, Parittiga, Bangka Barat, Minggu (1/10).
Acara ini diselenggarakan dalam rangka mengenang wafatnya tokoh agama, H. Chotamarrasyid atau biasa dipanggil kiyai Bakit oleh masyarakat sekitar. Kyai Bakit adalah, seorang ulama yang pernah menyebarkan ajaran islam di Desa Bakit dan sekitarnya. Acara haul diawali dengan pembacaan ayat Alquran dan dzikir di makam kyai Bakit.
Bupati Mengapresiasi acara yang baru dilaksanakan pertama kali oleh warga Bakit tersebut. Dia berharap acara ini dapat dilaksanakan setiap tahun sebagai siar islam dan dapat dijadikan sebagai aset wisata budaya di desa Bakit.
“semoga kegiatan ini berlangsung secara terus menerus, melalui dinas Pariwisata bisa dianggarkan setiap tahun. Peran desa dan masyarakat sangat diperlukan agar acara ini bisa lebih meriah ditahun mendatang. H. Chotamarrasyid adalah tokoh yang telah dahulu menyebarkan ajaran islam pada masyarakat Bakit, perlu kita hormati dan hargai dalam rangka siar islam” ujar H. Parhan saat memberikan sambutannya di hadapan ratusan undangan peserta haul.
Bupati juga berharap agar acara Haul ini dapat lebih sebarluaskan, dengan mengundang masyarakat diluar bangka, mengingat tokoh H. Chotamarrasyid mempunyai banyak saudara dari Banjarmasin. Sehingga semakin banyak orang yang datang ke desa Bakit maka haul ini dapat menjadi potensi wisata desa Bakit.
“kita bisa mengundang lebih banyak keluarga H. Chotamarrasyid yang berasal dari Kalimantan, kita jadikan desa Bakit sebagai Desa wisata, dengan mengundang keluarga dan kerabat mereka , maka desa Bakit akan banyak dikunjungi tamu, sehingga dengan potensi perikanan yang dimiliki akan meningkatkan perekonomian desa Bakit. ” harap Bupati.
Hadir mendampingi Bupati, Asisten perekonomian dan pembangunan, H. Rozali, Kadin pariwisata dan Kebudayaan, Suwito, kabag kesejahteraan dan sosial, kabag perencanaa, keuangan, kepegawaian setda, camat Parittiga dan juga anggota DPRD Bangka Barat, Sayuti.
Menurut cucu dari H. Chotamarrasyid, H. Sofwan usman, dia mengatakan bahwa H. Chotamarrasyid mulai dakwah di belinyu. Kemudian atas inspirasinya sebuah tempat di madinah bernama Bakik, Beliau memulai menyebarkan agama islam di Bakit yang diperluas hingga daerah, jebus, kelapa, Muntok, dan Pangkalpinang selama lebih kurang 30 tahun. Tepat pada 10 Muharram tahun 1955, H. Chotamarrasyid wafat dan dimakamkan di Bakit. Untuk mengenang perjuangannya, masyarakat Bakit menjafikan tiap tanggal 10 muharram dengan mengadakan acara Haul kyai Bakit. (rilis /muhaimin).