MUNTOK – Nasib Demmy Purnama warga Bukit Lama Pangkalpinang berakhir dengan timah panas. Pelaku penipuan yang memiliki 4 orang anak ini terpaksa ditembak kaki sebelah kirinya oleh tim Reskrim Polres Bangka Barat dipimpin Ipda Asmadi.
Pelaku merupakan penipuan terhadap Andi warga Simpang Yul Kecamatan Tempilang yang mana ditawar pelaku mobil Ertiga seharga Rp50 juta. Mobil itu sendiri merupakan mobil rental milik Mirnati warga Pangkalpinang. Kepada korban, dia mengatakan membutuhkan modal untuk membuka tambang inkonvensional apung di perimping.
Untuk meyakinkan korban, pelaku menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polisi dengan nama Bripda Agus Dirga anggota Polda Babel yang dompetnya terjatuh di sekitar Bandara Pangkalpinang sebelum lebaran Idul Fitri kemarin. Pelaku sudah merubah foto Agus Dirga dengan foto dirinya, selain KTA dia juga mengeluarkan kartu BPJS dan NPWP milik Agus. Pelaku juga menyelipkan senjata api mainan dipinggangnya.
Melihat hal itu, Andi langsung percaya dan menyanggupi tawar Rp50 juta itu. Surat BPKB dan STNK sudah di palsukan pelaku dan korban membayarnya secara bertahap sebanyak dua kali. Karena merasa curiga, korban hendak menemui pelaku di Pangkalpinang dan bertemulah dengan Agus Dirga. Dari pertemuan itu ternyata baru diketahui dia sudah ditipu karena orangnya berbeda. Agus sendiri menceritakan kalau dompetnya beserta isinya hilang dan sudah dilaporkan ke polisi. Merasa ditipu, korban langsung melapor ke Polres Babar.
Menurut pelaku, uang hasil penipuan itu sudah dipakainya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membayar hutang. Dia sebelumnya tidak ada niat untuk menipu, namun setelah menemukan dompet milik anggota baru rencana itu muncul. Dirinya sudah menyiapkan BPKB motor miliknya yang kemudian di rubah sendiri menjadi BPKB mobil dengan cara di gesek nomor rangkanya.”Lah nak ku pulang dompet tu tapi die (Bripda Agus) dak nak ngasi ku Rp1 jt, tu untuk ku mudik,”tandas pelaku.
Kapolres AKBP Hendro Kusmayadi melalui Kasat Reskrim AKP Elpiadi didampingi KBO Reskrim Ipda Asmadi membenarkan dan pelaku ditangkap di Pedindang Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah Rabu (19/7) pukul 16.00 WIB. Pelaku minta tambahan lagi Rp5 juta untuk biaya balik nama BPKB ke nama korban dan disepakati bertemu di rumah saudara korban di Pedindang.”Kita pancing dan pelaku datang, kita langsung sergap karena mencoba melawan serta berupaya melarikan diri, ya kita tembak,”ujarnya Kamis (27/7).