MUNTOK –Sebanyak tiga ruko yang ada di pasar Muntok di lalap jago merah pada Selasa (6/6) siang. Ketiga ruko tersebut diketahui milik H Saat warga Muntok yang dikontrakan kepada pemilik jasa loundry dan pedagang boutiq baju dan pedagang sepatu. Kejadian kebakaran tersebut, terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Berdasarkan pantauan harian ini pada Selasa (6/6) siang api tersebut bermula dari ruko loundry milik saudari Monalisa. Infomrasi yang berhasil di himpun dilokasi kebakaran indikasi awal kebakaran tersebut disebabkan adanya kebocoran gas yang ada di ruko loundry.
Dengan adanya kejadian tersebut sontak membuat suasana menjadi gaduh, masing masing pemilik toko yang berada di lokasi kebakaran berusaha menyelamatkan barang dagangan. Begitu pula dengan staf karyawan perkantoran swasta sibuk menyelamatkan dokumen dokumen penting milik perusahaan nya. Sementara itu, warga yang penasaran berusaha mendekatkan diri untuk melihat dari dekat.
Selang beberapa menit kemudian, dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran, namun tidak mudah bagi petugas untuk menjinak kan api tersebut, di karenakan api sudah menghanguskan seluruh bangunan ruko baik bagian dalam maupun luar bangunan ketiga ruko tersebut. Hal tersebut pula harus memaksa petugas kebakaran dalam hal ini Pol PP, Tagana, TNI dan POLRI serta PT Timah untuk menobrak pintu ruko yang berlantai dua tersebut. Al hasil api pun baru berhasil di padamkan setelah 2 jam harus berjibaku dengan api dan asap yang melahap 3 bangunan ruko lantai dua pada Selasa (6/6) siang.
Aksi kebakaran ruko di pasar Muntok pada Selasa (6/6) siang tersebut menyita perhatian warga. Begitu pula dengan Wakil Bupati Babar Markus yang kebutulan pada saat itu sedang melintasi tempat kejadian kebakaran. Dirinya sontak menghentikan laju kendaraan dinasnya yang hendak menuju pasar Muntok. Bahkan Markus yang lebih awal tiba di lokasi kebakaran sibuk menghubungi staf nya untuk membantu memadam api yang sudah melahap tiga bangunan ruko. Selain itu, Markus juga menghubungi pihak PLN untuk segera mematikan aliran jaringan listrik.
“Halo..halo..pak Darta (kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Babar,red) ini ada kebakaran pak segera ke sini ya (pasar muntok,red), “ujar Markus saat menghubungi kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Babar Sidarta Gautama melalui telepon seluler milik pribadinya. Selasa (6/6) siang.
Selain itu Markus tampak berusaha mengingatkan warga untuk tidak mendekati api yang membakar bangunan ruko.
“Pak..pak jangan dekat pak, sebentar lagi petugas kita datang, saya sudah hubungi petugas nya, “imbuh Markus.
Selang beberapa menit dirinya menghubungi stafnya, Markus pun tampak sibuk memberikn instruksi agar api tersebut segera dipadamkan. Sesekali tangan nya menujuk kan titik api yang menyala kepada petugas kebakaran.
Selain menyita perhatian Wakil Bupati Babar kebakaran yang terjadi pada Selasa (6/6) siang itu pun menjadikan Kapolres Babar AKBP Hendro Kusmayadi, dan Kasi Intel Kejari Babar Yuni Hariaman untuk turun ke lokasi kejadian kebakaran. Sama hal dengan Markus, Hendro juga memnginstruksikan anggotanya untuk memabantu membantu api tersebut. Bahkan berdasarkan pantauan harian ini Kapolsek Munto Iptu Chandra Wijaya bersama petugas lainnua harus berusaha keras mendobrak pintu dan jendela yang ada di banguna atas supaya air bisa masuk ke dalam bangunan gedung yang sudah terbakar.
Sementara pemilik ketiga ruko yang terbakar pada Selasa (6/6) siang mengaku pasrah. Namun, sebelum nya dirinya sempat sock setelah mendapatkan informasi kebakaran tersebut.
“Yah, mau nek macem mane agik api sudah besar macem ni. “Ujar H Saat pemilik ketiga ruko yang terbakar pada Selasa (6/6) siang.
Dirinya mengatakan, belum bisa memprediksi kerugian yang ia alami setelah adanya kejadian kebakaran tersebut.
“Nah…lom bisa diprediksi, “ujarnya singkat.(net)