MUNTOK – Bupati Bangka Barat Drs H Parhan Ali MM melakukan buka puasa bersama di rumah dinasnya Senin (29/5). Didampingi istrinya Hj Annisa dia menyambut satu persatu tamu yang hadir. Tampak hadir Wakil Bupati Markus SH, Kapolres AKBP Hendro Kusmayadi SIK MH, Sekda Drs Yunan Helmi MSi, kepala OPD, anak yatim piatu, lansia, tokoh agama dan undangan.
Sebelum berbuka puasa, Parhan memberikan tali asih kepada anak yatim dan lansia. Selain itu undangan yang hadir mendengarkan tausiah dari Plt Kepala Kemenag H Abdul Rohim SAg MH.
Bupati dalam sambutannya mengatakan ada beberapa hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan ibadah puasa yakni dengan melakukan puasa setiap manusia diharapkan didorong untuk mampu menjadikan dirinya sehat jasmani dan kokoh rohaninya dari gejolak syahwatnya. Puasa mengandung didikan memperkuat mental dan spiritual serta memperteguh kesabaran.
Masih dikatakannya, dengan puasa bisa mengenal nilai sebuah kenikmatan. Pada saat waktu berbuka puasa tiba kita akan merasakan betapa seteguk air putih dan sepiring nasi akan terasa sangat nikmatnya. Dengan puasa kita bisa mengenal kesengsaraan orang lain. Semua bisa merasakan bagaimana perasaan saudara yang lain yang mengalami kelaparan dan kehausan.” Kita bisa merasakan bagaimana nasib saudara-saudara kita yang tidak seberuntung dari kita,”ujarnya.
Parhan juga mengatakan, hasil dari pelaksanaan puasa selama satu bulan penuh maka setelah puasa kelak diharapkan menjelma menjadi insani yang mampu mengendalikan diri sabar, mempunyai nilai kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama manusia. Sebagai aparatur harus mampu bekerja dengan semangat yang tinggi, jujur, disiplin, dan memiliki loyalitas sebagai buah hasil selama menjalani ibadah ramadan ini.
Bupati juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat secara bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di wilayah masing-masing sehingga tetap kondusif serta tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan.
Secara bersama-sama untuk meningkatkan etos kerja disiplin dan pengabdian sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing sehingga roda penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Babar tetap terus berjalan. “Mari kita tingkatkan semangat gotong royong sehingga bisa terpupuk rasa kebersamaan, senasib dan sepenanggungan. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing,”pesannya. (his)