Bupati Parhan Berikan Santunan Kecelakaan Nelayan

by -2047 Views

Bupati Bangka Barat, H. Parhan Ali menyerahkan santunan kepada nelayan yang mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di ruang kerja Bupati, Rabu (22/3) yang didampingi oleh sekretaris Daerah, H. Yunan Helmi, asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Rozali, Asisten Administrasi dan Umum, H. Ahmad Syaifuddin dan Plt Dinas Kelautan dan Peikanan, Sukraedi.

Santunan yang diberikan ini dalam rangka pemberdayaan nelayan skala kecil dan peningkatan perlindungan terhadap nelayan melalui bantuan asuransi nelayan dari kementerian Kelautan dan Perikanan. “Kami turut berduka, mudah-mudahan santunan ini bisa membantu kehidupan nelayan beserta keluarganya” kata parhan sambil menyerahkan bantuan berupa buku tabungan.

Baca Juga :  Memperoleh Informasi Hak azasi Manusia, Wabup Berharap Pegawai diamanahkan Mampu Berikan Layanan Informasi Kepada Masyarakat

Santunan senilai 160 juta rupiah diberikan kepada Majena, Istri dari Salim (Alm), nelayan dari Kampung Tanjung Muntok yang meninggal dunia dan tabungan 12 juta rupiah diberikan kepada Sumarto, nelayan dari tempilang yang mengalami kecelakaan akibat aktifitas penangkapan ikan.

Menurut Plt Dinas Kelautan dan perikanan Bangka barat, Sukraedi, pemberian santunan dari program asuransi dari kementerian ini adalah yang pertama kalinya. Untuk itu dia berharap semua nelayan dibangka barat ini nantinya akan menjadi peserta asuransi dari kementerian tersebut, mengingat sekarang baru setengahnya saja.

“ sekitar 1500 dari 3800 nelayan Bangka Barat sudah di daftarkan sebagai peserta asuransi Jasindo dari kementerian . selama ini kita masih belum yakin, namun semua itu sudah kita buktikan, bahwa nelayan yang meninggal dan terkena kecelakaan akan mendapatkan santunan “ujar sukraedi.

Baca Juga :  Bupati Sambang Empat Desa Salurkan Bantuan.

Sementara itu Majena dan Sumarto merasa terharu dengan bantuan yang diberikan Bupati Parhan tersebut.

“Terima kasih, alhamdulillah perhatian pemerintah pada masyarakat kecil baik. saya merasa terbantu sejak meninggalnya suami saya” ungkap majena dengan mata berkaca-kaca. (Rilis Bag. Komunikasi, Humas dan Protokol / M. Muhaimin)