PILARRADIO.COM, MENTOK – Siswa SDN 22 kelas VI Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung menggelar kegiatan Market Day perdana pada Jumat (26/9/2025) pagi.
Acara ini adalah ajang untuk siswa berjualan aneka makanan sehat hasil olahan rumah tanpa bahan tambahan pangan atau Ultra Processed Food (UPF) maupun produk pabrikan.
Wali Kelas VI SDN 22 Mentok Eka Purnama mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan siswa pada konsep makanan sehat sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini.
“Kami ingin anak-anak tahu mana makanan yang benar-benar sehat, bukan sekadar enak tapi tidak baik untuk tubuh. Lewat market day ini mereka juga belajar berniaga, bekerja sama dan berinteraksi dengan lingkungan sekolah,” kata Eka – Jumat (26/9/2025).
Dalam kegiatan ini, siswa dibagi menjadi delapan kelompok, masing-masing terdiri dari empat anak.
Setiap kelompok diberi tanggung jawab untuk menyiapkan modal, membuat produk makanan, hingga menghitung omzet dan keuntungan bersama.
“Jenis makanan yang dijajakan pun beragam seperti salad, es kacang hijau, es buah, jus hingga donat rumahan dengan harga terjangkau,” imbuhnya.
Menurut Eka, pola kerja kelompok ini dirancang agar siswa belajar berbagi peran, berkolaborasi serta memahami praktik sederhana wirausaha.
“Mereka berlatih membuat produk, menjual dan mengelola keuntungan. Ini juga menguatkan mental anak agar siap menghadapi dunia luar,” terang Eka.
Selain itu, menurutnya tidak lama lagi sekolah juga akan melaksanakan Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Tujuannya agar anak-anak dapat memahami mana makanan yang benar-benar sehat dan mana yang hanya sekadar enak namun tidak baik bagi tubuh,” lanjutnya.
Dalam kegiatan itu, siswa diajarkan berkolaborasi melalui pembentukan kelompok, berbagi peran, membuat olahan makanan hingga mengelola modal usaha, omzet dan keuntungan secara bersama-sama.
“Jadi setiap individu tetap memiliki tanggung jawab masing-masing di dalam kelompok,” ujar Eka.
Meski baru pertama kali digelar, antusias siswa terlihat tinggi. Market day rencananya akan dijadwalkan secara rutin di SDN 22 Mentok.
Sementara, siswa kelas VI SDN 22 Mentok Rhizki Putra Nugraha mengaku antusias mengikuti Market Day.
Ia bersama temanya, berjualan es teh poci, es marjan melon nata de coco dengan harga Rp 2.000 per gelas dengan beli satu minuman dapat bonus permen chupachups. Daganganya ludes diserbu siswa, dalam waktu 1,5 jam.
“Alhamdulilah dagangannya habis dibeli teman-teman dan guru di sekolah, kami senang sekali dan ini jadi pengalaman belajar jualan dan hasilnya mau ditabung,” kata Rhizki.
Kerenn