PILARRADIO.COM, MENTOK – Bupati Markus dan Wakil Bupati Yus Derahman mengikuti Retret Gelombang Kedua Kepala Daerah yang dilaksanakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 22 hingga 26 Juni 2025 dan diikuti oleh para Kepala Daerah dari seluruh penjuru Indonesia.
Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan hasil dan pengalamannya setelah mengikuti Retret Kepala Daerah tersebut.
Bupati Bangka Barat Markus, SH usai melantik PPPK Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat menyampaikan beberapa hasil yang didapat usai Retret Kepala Daerah tersebut.
“Retret Kepala Daerah berlangsung selama lima hari, kami mendapatkan banyak ilmu dan yang pertama diajarkan kepada kami adalah terkait tugas dan fungsi kita sebagai kepala daerah, lalu yang kedua kami diminta untuk mensukseskan aswa cita Presiden Prabowo. Selain itu, kami banyak kawan dan kami diberikan ruang untuk melakukan mutasi, walaupun belum enam bulan menjabat
dari Izin Kementerian Dalam Negeri,” kata Bupati Markus, SH pada hari Senin (30/6/2025).
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman pun menambahkan terkait kegiatan Retret Kepala Daerah tersebut pun menambah wawasan, sinergi dan kedisiplinan bagi kami.
Kegiatan ini bukan hanya ajang berkumpul tetapi juga wadah untuk memperluas wawasan, menjalin sinergi dan meningkatkan kedisiplinan. Kami juga mengikuti olahraga dan senam bersama setiap pagi,” ujar Bang Yus (sapaan akrabnya) selaku Wakil Bupati Bangka Barat.
Selama kegiatan Retret Kepala Daerah tersebut berlangsung, dimana sesi dari Kementerian Dalam Negeri memberikan pemaparan mengenai arah dan kebijakan nasional yang wajib diimplementasikan hingga ke tingkat daerah dan desa.
“Kami dibekali informasi penting mengenai program-program strategis nasional dan yang harus disinergikan sampai ke lapisan pemerintahan paling bawah. Semua demi mensukseskan agenda Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Dalam Retret Kepala Daerah tersebut, para peserta termasuk Bupati Bangka Barat Markus, SH dan Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman sendiri mengenakan seragam loreng ala militer yang menjadi simbol semangat disiplin dan kebersamaan.