Kirab Bangga Kencana Kemendukbangga Sosialisasikan Program Pemerintah Kepada Masyarakat.

by -56 Views

PILARRADIO.COM, SIMPANG TERITIP – Kementerian Kependudukan, Pembangunan Keluarga, BKKBN (Kemendukbangga) perwakilan Bangka Belitung menggelar Kirab Bangga Kencana dalam rangka Harganas Ke-32 Tahun 2025 dengan Tema “Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju.”

Kirab Bangga Kencana yang diilakukan di Bangka Belitung secara serempak dimulai dari Pangkalpinang, Puding dan Simpang Tempilang Kecamatan Kelapa dan Kecamatan Simpang Teritip dan berakhir besok, Selasa (23/6/2025) di Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan. Pertemuan di Jakata akan dilaksanakan pada Rabu (25/6/2025).

Di Gedung Serbaguna Simpang Teritip dilaksanakan serangkaian kegiatan berupa penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat serta pemberian makanan bergizi kepada anak stunting.

Kepala Dinas Kependudukan, Pembangunan Keluarga, BKKBN Bangka Belitung Fazar Supriyadi Sentosa, menjelaskan bahwa Kirab bertujuan untuk mensosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat.

Baca Juga :  Pantau Kenaikan Harga BBM, Polres Bangka Barat Monitoring SPBU.

“Tujuaanya untuk memperkenalkan program pemerintah kepada masyarakat dan hal yang utama itu adalah penurunan stunting.

Stunting di Bangka Belitung menurut Fazar masih cukup tinggi, sedangkan di Bangka Barat terjadi penurunan.

Angka stunting di Bangka belitung 20,1 % sedangkan di Bangka walaupun terjadi penurunan, namun masih tinggi di 19, 6 % dari target nasional 18,6 %. Mudah-mudahan turun lagi dan tidak ada stunting-stunting baru,” jelasnya.

Menurut Kepala Dinas Kependudukan, Pembangunan Keluarga, BKKBN Bangka Belitung, bahwa penanganan stunting dilakukan dari hulu.

BKKBN dalam penangganan stunting lewat hulu, mulai dari remaja dikasih pengetahuan, pada waktu SMP dan SMA, kemudian setelah menikah, mereka telah memahami apa stunting dan akibatnya seorang ibu mampu memberikan pengasuhan terhadap anak,” terangnya.

Baca Juga :  Pempek Udang Ak Leho Berkembang Pesat Setelah Jadi Mitra Binaan PT Timah Tbk.

Kepala Dinas P2KB P3A Kabupaten Bangka Sarbudiono mengatakan, menurunnya angka stunting di Bangka Barat karena upaya koordinasi semua OPD terkait.

“Sekarang Angka stunting di Bangka Barat di peringkat ketiga di Babel, artinya kita turun. Upaya yang kita lakukan kita selalu berkoordinasi semua OPD terkait baik dengan Dinas Kesehatan, Dukcapil kemudian Pemerintah, Kecamatan dan Desa serta bagaimana kita memberikan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat terkait  pentingnya hidup sehat dan pemeliharaan gizi terhadap anak,” katanya.

Kemudian lanjutnya, apabila sudah terjadi stunting, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan bagaimana upaya kita memberikan makanan bergizi,” tutup Sarbudiono.

Leave a Reply