MUNTOK. Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (PERPUSDA) kabupaten Bangka Barat selama 5 hari mulai tanggal 15 s/d 19 Oktober 2019 menyelenggarakan kegiatan “Gebyar Bangka Barat Membaca 2019”, Berbagai kegiatan diikuti peserta dari pelajar (TK, SD, SMP, dan SLTA) dan umum sesuai dengan jenis perlombaan yang dilaksanakan dipusatkan di lapangan Gelora Muntok.
Asisten Sosial, Kemasyarakatan dan Umum Muhamad Soleh mewakili Bupati Bangka Barat dalam sambutannya dalam penutupan acara menyampaikan pentingnya menggairahkan minat baca dan menulis di kalangan masyarakat.Sabtu (19/10/2019)
“Kegiatan membaca dipandang perlu dan bermanfaat untuk menjadi media pengunggah untuk masyarakat Bangka Barat.
Kegiatan kali ini mengankat tema inovatif dan kreatif, Melalui kreasi kita menciptakan generasiLiterat me u just Bangka Barat Hebat tahun 2021,”tukas Soleh
Ia berharap “Dengan kegiatan ini menjadi moment yang strategis, untuk menjadikan masyarakat gemar membaca dan menulis. Membaca juga meningkatkan kreatifitas dan kepercayaan diri. Dengan membaca seseorang dapat membuka diri terhadap terhadap ide informasi baru yang akan membantu perkembangan kreatif otak, karena otak akan membuka inovasi tsb kedalam kreatifitas kita, gairah membaca harus tetap digerakkan ditengah masyarakat. Untuk itu tugas kita bersama membangkitkan gairah membaca ditengah kalangan masyarakat. Mari kita budayakan gairah membaca dan menulis dimulai dari keluarga , kalangan instansi, kalangan masyarakat, organisasi masa dan lain lain,” Imbuh Soleh
Kerala Dinas Arsip Dan Perpusda Bangka Barat Drs Is anto mengatakan Ada beberapa Kegiatan dilaksanakan dalam Gebyar Bangka Barat membaca
tahun ini.
“Kegiatan yang dilaksanakan seperti lomba membaca cepat, lomba karya tulis tematic, lomba story telling, lomba duta baca, lomba stand up comeddy, lomba film pendek, dan lomba menulis cerita rakyat. Selain itu diadakan pameran literasi/ ekonomi kreatif, dalam kegiatan tsb dihibur oleh kesenian daerah dan komika nasional, dan di penutupan ini kami mendatangkan, pedongeng nasional Kak Awam Prakoso dan Musisi Literasi Ferry Curtis,” ungkap Ismantho