PARITTIGA – Sat Polair dan Tim Basarnas terus melakukan pencarian korban hilang di perairan Penganak, Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat Minggu (21/7/2019).
Tim gabungan dari Kantor SAR Bangka Barat, Polair, Tagana dan masyarakat setempat belum menemukan Mr Wilay Chainmuengchuan pekerja sebagai ABK
Hari ini operasi Tim SAR dan Polair Polres Bangka Barat masih dilanjutkan. Sampai kemarin, Sabtu (20/7/2019), hasilnya masih nihil, tim masih terus melakukan pencarian sampai hari ini. Sat Polair Dan Tim Sar tetap berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi.
Kasat Polair Iptu Ferry Gunadi seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto, S.H, S.IK, M,Si menjelaskan pencarian di hari ke tiga ini berjalan lancar dan hasilnya belum menemukan korban.
Dari berita sebelumnya data dari Basarnas Bangka Belitung korban atas nama Mr Wilai Chaimuengchuan alias Wilai tempat tanggal lahir 20-Juli-1978 (40 tahun) jabatan eliktrika engener, kebangsaan Thailand.
Adapun kronologis kejadian pada hari Jum’at-19 Juli 2019 sekitar jam 13:52 wib korban Mr.Wilai Chaimuengchuen (thailand) sedang melaksanakan pekerjaan di jag primer seorang diri.
Pada saat anggota satpam jaga Kapal Isap Produksi (KIP) Chunsin atas nama Mahmuddin lagi duduk dibawa mendapat infomasi dari ABK Chunsin bahwa ada kru Chunsin sedang bekerja di jag primer terpeleset saat sedang bekerja.
Selanjutnya kru ABK KIP Chunsin yang lainnya beserta satpam dan waskip melaksanakan upaya pencarian di sekitar kapal dan pengecekan lewat cctv untuk memastikan kronologis kejadian. Pada jam 15:30 wib ABK Chunsin melaksanaakan pencarian korban kelaut Penganak dengan menggunakan pompong mitra.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan karenakan air laut keruh, KIP sendiri berjarak 4 mil dari bibir pantai,”ujar Danang Pandu Priandoko Kepala Basarnas Babel saat dihubungi.
Danang juga mengatakan tim gabungan dari BASARNAS Babel, Polair Polda Babel, Polair Polres Babar dan ABK Kapal.”Kita terus berupaya mencari namun kendalanya air yang keruh,”tutupnya