MUNTOK. Bupati Bangka Barat Drs H.Parhan Ali MM, mengaku Ia pernah mengalami pingsan saat mengalami penyakit campak,untuk itu ia mengajak masyarakat dan peran serta lintas sektor mendukung kegiatan kampanye measles rubella (MR). Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Advokasi dan Sosialisasi dalam rangka pelaksanaan kampanye imunisasi meases rubella (MR) yang dilaksanakan di ruang OR II pemkab Bangka Barat, Selasa (24-7-2018)
“Penyakit campak ini pernah saya alami pada tahun 1993 dan 1994, saat menunaikan ibadah haji, sempat mengalami pingsan karena campak,”katanya”
Bupati Parhan juga mengatakan bahwa akselerasi pencegahan penyakit MR bisa dilakukan dengan sinergi dan koordinasi dengan lintas sektor di Kabupaten Bangka Barat.
“Imunisasi Measles Rubella (MR) ini sangat penting mengingat dampak dari penyakit ini cukup serius. Dan pelaksanaannya kali ini termasuk fase kedua setelah pelaksanaan fase pertama pada tahun 2017 di pulau Jawa”, jelasnya.
Selanjutnya, beliau menjelaskan bahwa imunisasi nantinya akan dilakukan pada pos pelayanan imunisasi yang telah ditentukan, yaitu sekolah-sekolah dan fasilitas pelayanan lain seperti posyandu, puskesmas, poskesdes yang sudah ditentukan. Pelaksanaannya akan dimulai bulan Agustus sampai September 2018 mendatang”, tutupnya.
“Saya berharap di Bangka Barat khususnya penyakit ini bisa dieliminasi dan dicegah dengan maksimal”, ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka kampanye imunisasi measles rubella ( MR) yang menandai dimulainya komitmen yang kuat dari lintas sektor untuk menyukseskan program ini.
Acara yang berlangsung satu hari ini diikuti oleh 85 orang peserta yang berasal dari lintas sektor dan program di Kabupaten Bangka Barat.